BUGISWARTA.com, Makassar -- Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat. Keluarga ini memiliki lima fungsi yakni; fungsi biologis, pemeliharaan, ekonomi dan agama serta sosial
Demikian ditegaskan Dosen Dipekerjakan Kopertis (DPK) di FKIP Unismuh Makassar, Dr. Nurlina Subair, saat menjai nara sumber pada acara live Mahabintang RRI Makassar kerjasama Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Senin (28 Agustus 2017).
Dijelaskan, keluarga memiliki tiga tipe yakni; keluarga luas (extended family) terdiri dari keluarga didasari oleh hubungan darah, termausk ayah, ibu, anak, kakek, nenek, paman, kemenakan.
Keluarga inti (nucler family) yaitu keluarga terdiri ayah, ibu dan anak. Pada era digital menjadi orang tua ideal demi perkembangan anak ke arah yang positif dengan menyediakan waktu buat anak.
Selain itu juga dapat berkomunikasi dua arah secara pribadi, mengerti tentang masalah anak, dengan menciptakan hubungan yang baik dan berika pada anak (sentuhan, ciuman, pelukan dan kedekatan fisik), tegas doktor sosiologi PPs-UNM ini.
Keluarga mempunyai peran untuk melindungi anak dengan memberikan pola asuh yang sesuai dengan prinsip yang positif. Anak adalah aset bangsa yang berharga, oleh karena itu pola asuh anak sangat berpengaruh bagi terbentuknya karakter anak yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia, kata ketua Makassar Cancer Care Community (MC3) ini.
Tingginya kasus-kasus anak di Indonesia maka anak itu perlu perhatian super ekstra dari orang tua, keluarga, masyarakat dan pemerintah untuk meminimalisir kasus-kasus anak, misalnya kenakalan remaja, kekerasan terhadap anak baik psikis maupun fisik, pelecehan seksual, perdagangan anak dan anak yg berhadapan hukum, tandas sarjana sejarah Unhas ini.
YAHYA MUSTAFA/MULIANA AMRI