BUGISWARTA.com, Makassar -- Masih dalam suasana peringatan
Hakteknas 2017, digelar round table policy meeting pada 8 Agustus 2017 di
Hotel Aryaduta Makassar dengan pembicara kunci Dirjen Penguatan Inovasi
Kemenristekdikti, Jumain Appe.
Demikian
ditegaskan Sekretaris Umum Panitia, Ophirtus Sumule, dalam siaran pers ke media,
Selasa (8 Agustus 2017).
Dijelaskan,
kegiatan ini merupakan ajang pertemuan antara pengambil kebijakan, industri
rumput laut dan pemerhati rumput laut, untuk merumuskan kebijakan rumput laut
ke depan dalam rangka peningkatan daya saing dan diversifikasi produk,
tegas Opirtus.
Selama
dalam pertemuan dalam mendiskusikan topik di antaranya; Roadmap Nasional
Industri Rumput Laut; Sinergi Program dan Kebijakan untuk Pemanfaatan dan
Pengembangan Rumput Laut dan Seaweed Teaching Industry & Laboratorium untuk
inovasi
Selain
itu akan ada juga Pameran Produk rumput laut (hulu-hilir), menampilkan berbagai
jenis rumput laut di Indonesia, produk-produk olahan tradisional, produk-produk
olahan rumput laut.
Produk
itu berupa agar, karaginan, alginate, produk-produk turunan rumput laut
maupun produk-produk yang menggunakan rumput laut ataupun olahannya.
Juga
akan Business Gathering yang merupakan ajang promosi dari industri untuk
memperkenalkan produk-produknya agar lebih dikenal oleh konsumen, dengan
menampilkan keunggulannya.
Tampil
selaku pembicara kunci dari luar negeri yakni Dr. Ronan
Pierre - CEVA –France
Dan
Lino Pavarano - PT. Java Biocolloid, Pasuruan
Sedangkan
narasumber dalam negeri ; Kementerian Menko Maritim (Deputi II
Bid.Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa); Kementerian KKP (Dirjen
Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan; Kementerian Ristek Dikti
(Dirjen Penguatan Inovasi); Kementerian Perindustrian dan
Pengusaha Rumput Laut Nasional.
Peserta
dalam acara ini adalah para peneliti dan akademisi di bidang makro dan
microalgae lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang), dan Perguruan Tinggi.
Mahasiswa
terkait dengan budidaya, produksi dan pasca produksi khususnya rumput laut dan
pangan hasil kemaritiman.
Anggota
Organisasi pebisnis rumput laut/algae (ARLI, ASPERLI, ASTRULI, ISS, RLC dan
Konsorsium) serta pengusaha budidaya dan industri pengolahan rumput laut.
YAHYA MUSTAFA/MULIANA AMRI