AJD Membawa Kabar Gembira Bagi Petani Ulat Sutera Soppeng -->
Cari Berita

AJD Membawa Kabar Gembira Bagi Petani Ulat Sutera Soppeng


BUGISWARTA.com, Soppeng -- Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Andi Jamaro Dulung selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyar Republik Indonesia (DPR RI) dan anggota Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR), melakukan pertemuan sosialisasi bersama masyrakat petani ulat sutera di Aula Kantor Desa Pising, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng. Sabtu 26 Agustus 2017.

Anggota DPR RI Andi Jamaro Dulung dalam kunjungan kerjanya membawa kabar gembira bagi petani ulat sutera di Soppeng dengan terbitnya izin impor bibir ulat sutera. 

"Setelah melalui perjuangan panjang akhirnya izin ini bisa terbit, semoga hal ini berdampak baik buat masyarakat terkhusus petani ulat sutera di Soppeng agar bisa lebih maju dan semakin meningkatkan kesejahteraaan petani," ungkap AJD.

Untuk meningkatkan lahan pekerjaan dan perekonomian tentunya bagaimana mendorong petani ulat sutera dengan menjaga kualitas dengan adanya impor tersebut. 

"Saya juga berharap, agar petani ulat sutera di Soppeng semakin meningkatkan kualitasnya, agar kita bisa bersaing di mancanegara. Kalau kualitasnya bagus secara otomatis meningkatkan lagi nilai ekonomi dan lahan pekerjaan baru bagi masyarakat," jelas Ketua IKA UNM ini.

Selaku anggota DPRD Kabupaten Soppeng Andi Samsu Rijal mengatakan dengan harapan kedepannya agar petani ulat sutera di Soppeng tetap produktif. 

"Kami sebagai wakil rakyat tentu merasa bahagia ketika aspirasi masyarakat dapat direalisasikan, sudah tidak ada alasan untuk tidak produktif karena bibitnya sudah tersedia," kata Legislator PPP.

Andi Massalangka salah satu petani sutera Soppeng berterima kasih kepada AJD atas perjuangan yang dilakukan untuk keluarnya izin impor telah diterbitkan.

"Kami sangat senang karena sudah lama usaha kami terancam bubar gara-gara pasokan bibit yang kurang memadai, ini keberkahan bagi kami setelah sekian lama. Ibaratnya hujan yang ditunggu setelah kemarau berkepanjangan," kata Massalangka.

MANSUR/MULIANA AMRI