BUGISWARTA.com, Selayar -- Diback up oleh kurang lebih sembilan puluh tiga orang tenaga kesehatan
dari Puskesmas Buki bersama dua orang tenaga pustu,satu orang tenaga Poskesdes,
dan sepuluh orang kader posyandu.
Untuk kesekian kalinya, Desa
Bontolempangang, kembali mendapat kehormatan mewakili kecamatan Buki, kabupaten
Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan sebagai perwakilan desa ODF (Open
Defecation Free).
Penunjukan Bontolempangang sebagai
perwakilan desa ODF (Open Defecation Free) turut didukung oleh
ketersediaan sarana-prasarana jamban, wc, kamar mandi pribadi, dan MCK umum
yang tersebar merata di hampir seluruh wilayah dusun di Desa Bontolempangang.
Selain sarana-prasarana jamban, wc, kamar
mandi pribadi, dan MCK umum, sejumlah sarana-prasarana penunjang lain turut
dibangun secara swadaya oleh masyarakat Desa Bontolempangang.
Sarana-prasarana tersebut terdiri dari bak
air terbuka yang sehari-harinya difungsikan warga sebagai bak air tadah hujan.
Puluhan bak fiber dan kolam penampungan air terpusat dipersiapkan Pemdes
Bontolempangang dengan menggandeng lembaga P2KP sebagai mitra kerja dalam
rangka untuk mendukung dan menyukseskan program pembangunan penyediaan
kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat.
Kebijakan penunjukan Bontolempangang
sebagai perwakilan desa ODF (Open Defecation Free) bukanlah sebuah hal
yang tak beralasan. Terbukti, dibawah kepemimpinan....sebagai Ketua Tim
Penggerak PKK desa, Bontolempangang berhasil digarap sebagai lokasi pusat
pengembangan tanaman pekarangan percontohan di Kecamatan Buki.
Sejumlah tanaman pekarangan bernilai
ekonomis seperti, tomat, pepaya, terong, dan berbagai jenis tanaman jangka
pendek lain, berbasis lahan pekarangan rumah tumbuh subur dan asri di Desa
Bontolempangang.
Bangunan sarana-prasarana posyandu
minimalis yang didukung oleh status keberadaan sekretariat pokja desa sehat
berhasil membesarkan nama Desa Bontolempangang yang sempat beberapa kali
tercatat mewakili Kabupaten Kepulauan Selayar pada sejumlah event pertandingang
bertaraf provinsi dan nasional.
Berbeda dengan desa-desa lain di wilayah
administratif Kecamatan Buki, Bontolempangang juga berhasil membukti
kemampuannya dalam menata pusat ibukota desa sebagai basis pengembangang
peternakan ayam sehat dan terpadu yang lokasi pembangunannya berada jauh dari
kawasan pemukiman penduduk.
Indikator akan mulai tumbuhnya kesadaran
Gerakan masyarakat sehat (Germas) ditunjukkan warga Desa Bontolempangang
melalui penataan taman desa yang dibangun tidak berjauhan dengan penempatan
lokasi proyek pembangunan papan petunjuk jalan serta tugu bambu
runcing sebagai simbolisasi kebesaran tekad warga Desa Bontolempangang dalam
kerangka untuk mendukung kebijakan peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat
melalui pengembangang sentra industri kenari terpadu serta maksimalisasi
promosi potensi wisata sejarah yang turut ditunjang oleh keragaman tradisi dan
kearifan lokal budaya penduduk setempat.
Pernyataan kesiapan untuk menjadikan Bontolempangang
sebagai perwakilan desa ODF (Open Defecation free) tingkat Kecamatan
Buki dilontarkan penuh optimis oleh Ketua Tim Penggerak PKK desa, Taiba
Jamaluddin dalam kesempatan wawancara exclusif dengan wartawan di rumah
kediaman pribadi Kades Bontolempangang, di Dusun Tenro, pada hari Jum’at
(14/07).
Hal ini merupakan manifestasi nyata
perwujudan hati PKK dalam upaya untuk menciptakan halaman yang asri, teratur,
indah, dan nyaman dengan tetap mengacu pada sepuluh program pokok PKK yang
dilandasi oleh nilai-nilai penghayatan dan pengamalan pancasila untuk
mewujudkan terbangunnya tradisi gotong royong di lingkungan perumahan melalui
dukungan program tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan memadai
yang ditunjang oleh perencanaan sehat demi peningkatan kualitas kesehatan
mumpuni di masyarakat, serta kelestarian lingkungan hidup dan sekaligus
mendorong pengembangan kehidupan berkoperasi, ujarnya menambahkan.
Senada dengan Ketua Tim Penggerak PKK,
Tokoh pemuda Desa Bontolempangang Muhammad Basrum menyatakan kesiapan untuk
mendukung suksesnya penyelenggaraan Deklarasi Open Defecation
Free yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Selasa, (18/07)
mendatang.
FADLY SYARIF/MULIANA AMRI