Seorang pembesuk pasien tampak memanjat pagar di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala Soppeng. Hal tersebut menyita perhatian publik dan memantik kekecewaan dihati pembesuk pasien.
BUGISWARTA.com, Soppeng -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala Kabupaten Soppeng belakangan ini menjadi perhatian publik, pasalnya penjaga atau keluarga pasien yang harusnya tertib ternyata justru memajat pagar.
Berbagai alasan pun muncul mengapa penjaga pasien memilih memanjat pagar daripada melalui pintu yang telah disediakan.
Salah satu keluarga pasie Erwin mengatakan pihaknya memilih loncat pagar lantaran Id card yang diberikan kepadanya tidak berfunsi lantara pintu yang bisa dilalui pembesuk tidak dijaga oleh Satpam akibatnya jika keperluan ada keperluan pembesuk diluar tidak ada jalan yang bisa dilalui.
"Kami di berikan ID card pada pihak rumah sakit terus tidak difungsikan juga, apabila ada keperluan keluar tidak diberdayakan karena petugas pintu juga menghilang setelah pintu dikunci", ungkapnya salah satu keluarga pasien erwin kepada BUGISWARTA.com Selasa 4 Juli 2017.
pihaknya mengaku heran lantaran dalam sosialisasi begitu ketat, bahkan ada ancaman untuk melempar orang jika terlihat memanjat pagar.
"Kemarin saja petugas mengatakan jika ada keluarga dari pasien memanjat kami akan lempar dan tindaki." beber Erwin sangat sangat kecewa.
panjat pagar dilakukan oleh pengunjung Pasalnya petugas penjaga pintu masuk (satpam) mengunci pagar jika jam besuk telah habis padahal pembesuk biasa keluar untuk membeli suatu kebutuhan yang diperlukan saat menjaga pasien.
MANSUR/MULIANA AMRI
BUGISWARTA.com, Soppeng -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala Kabupaten Soppeng belakangan ini menjadi perhatian publik, pasalnya penjaga atau keluarga pasien yang harusnya tertib ternyata justru memajat pagar.
Berbagai alasan pun muncul mengapa penjaga pasien memilih memanjat pagar daripada melalui pintu yang telah disediakan.
Salah satu keluarga pasie Erwin mengatakan pihaknya memilih loncat pagar lantaran Id card yang diberikan kepadanya tidak berfunsi lantara pintu yang bisa dilalui pembesuk tidak dijaga oleh Satpam akibatnya jika keperluan ada keperluan pembesuk diluar tidak ada jalan yang bisa dilalui.
"Kami di berikan ID card pada pihak rumah sakit terus tidak difungsikan juga, apabila ada keperluan keluar tidak diberdayakan karena petugas pintu juga menghilang setelah pintu dikunci", ungkapnya salah satu keluarga pasien erwin kepada BUGISWARTA.com Selasa 4 Juli 2017.
pihaknya mengaku heran lantaran dalam sosialisasi begitu ketat, bahkan ada ancaman untuk melempar orang jika terlihat memanjat pagar.
"Kemarin saja petugas mengatakan jika ada keluarga dari pasien memanjat kami akan lempar dan tindaki." beber Erwin sangat sangat kecewa.
panjat pagar dilakukan oleh pengunjung Pasalnya petugas penjaga pintu masuk (satpam) mengunci pagar jika jam besuk telah habis padahal pembesuk biasa keluar untuk membeli suatu kebutuhan yang diperlukan saat menjaga pasien.
MANSUR/MULIANA AMRI