 |
BUGISWARTA.com, Selayar -- Panitia deklarasi Open
Defecation Free (ODF)Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan terus
memantapkan persiapan menjelang hari H yang jatuh pada hari Selasa, (18 Juli 2017). Empat belas petak tenda terowongang dipancang panitia pelaksana di
lapangan Tunas Muda kampung Tenro, Desa Bontolempangang, Kecamatan Buki.
Tenda-tenda
tersebut masing-masing akan difungsikan sebagai stand pameran sudut buah dan
sayur, stand menu kuliner khas Kecamatan Buki, stand panggung hiburan, posko
layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
Satu petak
tenda dipersiapkan khusus panitia untuk menampung tamu undangan dari luar
wilayah Kecamatan Buki. Sementara tenda lainnya, didesign maksimal sebagai
lokasi VIP yang akan ditempati oleh tamu dari Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, tim Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Bupati Kepulauan Selayar,
bersama segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, anggota dan Pimpinan
DPRD, serta para kepala organisasi pemerintah daerah (OPD).
Pembangunan
pintu gerbang yang dirangkaikan dengan pemasangan umbul-umbul, tenda terowongan
dan dekorasi tribun lapangan dilakukan panitia mulai dari hari sabtu-Minggu
(16 Juli) malam.
Baruga
Sayang “Pa’rapungang” ditata secara apik dan rapi
sebagai panggung utama untuk menerima tamu kehormatan dari
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama segenap rombongan, termasuk
dari jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Persiapan
lain dituangkan panitia melalui penyiapan satu ekor sapi yang akan menjadi
salah satu menu hidangan pada rangkaian acara deklarasi Open Defecation
Free (ODF) pada hari Selasa, (18 Juli).
Sekretaris
Pokja Kabupaten sehat, Muh. Arsyad, SKM menjelaskan, penunjukan Desa
Bontolempangan selaku tuan rumah penyelenggaran deklarasi ODF didasarkan pada
ketersediaan sarana-prasarana wc, kamar mandi, dan mck umum di Desa
Bontolempangan yang tercatat telah mencapai seratus persen dengan mendasari
hasil verifikasi tim di lapangan.
Deklarasi
ini merupakan salah satu bentuk upaya nyata Pemerintah Kabupaten Kepulauan
Selayar, bersama segenap komponen masyarakat dan instansi berkompoten untuk
menunjukkan kesiapan daerah di semenanjung paling selatan ini untuk menjadi
perwakilan kabupaten sehat di Indonesia melalui pembentukan tiga puluh desa ODF
sebagai bentuk persyaratan mutlak untuk dapat ditetapkan menjadi kawasan ODF
semesta dan sekaligus prasyarat penetapan kabupaten sehat.
Sejumlah
rangkaian acara dipersiapkan panitia untuk memeriahkan penyelenggaraan
deklarasi ODF di Desa Bontolempangan. Adapun rangkaian acara tersebut
diantaranya, demonstrasi aktivitas fisik berupa pertunjukan senam kebugaran
yang melibatkan dua puluh orang peserta dari kalangan Pengurus Tim Penggerak
PKK desa, dan ibu-ibu rumah tangga lainnya.
Melalui
kegiatan ini, masyarakat diharapkan akan secara bertahap membudayakan aktivitas
fisik dengan berolahraga minimal tiga puluh menit sehari sebelum melakukan
rutinitas lain di pagi hari.
Kegiatan
lain dituangkan panitia dalam bentuk sosialisasi mengkonsumsi sayur dan buah
melalui pameran sudut buah, serta layanan pemeriksaan kesehatan dalam rangka
untuk membangun kesadaran memeriksakan kesehatan secara berkala (general
chek up) pertiga bulan sekali sebagai salah satu indikator akan mulai
tumbuhnya kesadaran perilaku hidup sehat di masyarakat.
Pelayanan
pemeriksaan kesehatan gratis akan dihandle oleh tiga Puskesmas di kecamatan
sebelah utara kota Benteng yakni, Puskesmas Polebunging, Buki, dan Puskesmas
Bontomate’ne, serta satu tim dari dinas kesehatan kabupaten. Masing-masing
puskesmas akan melibatkan dua tim yang diperkuat oleh pelibatan dan
pemberdayaan tenaga kesehatan lokal, dan kader
posyandu, jelas mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Kepulauan
Selayar kepada wartawan pada hari Senin, (17 Juli).
Kunjungan
tim Kementerian kesehatan Republik Indonesia yang didampingi oleh tim Dinas
Kesehatan Provinsi Sulsel murni untuk menghadiri acara deklarasi ODF di
Kabupaten Kepulauan Selayar dan sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan
persiapan verifikasi penilaian kabupaten sehat.
Kegiatan
verifikasi dan penilaian kabupaten sehat baru akan dilaksanakan pada minggu ke
empat bulan Juli 2017 nanti. Kegiatan ini murni merupakan rangkaian acara
deklarasi desa ODF dan sekaligus memperlihatkan bukti kesiapan serta
kesungguh-sungguhan Kabupaten Kepulauan Selayar untuk dinobatkan
sebagai kawasan ODF semesta melalui kepemilikan tiga puluh desa ODF sebagai
prasyarat mutlak untuk dapat ditetapkan sebagai kawasan ODF semesta berdasarkan
kriteria Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pungkasnya.
FADLY SYARIF/MULIANA AMRI