Humas Hakteknas 2017 Gelar Rakor di Universitas Hasanuddin -->
Cari Berita

Humas Hakteknas 2017 Gelar Rakor di Universitas Hasanuddin


BUGISWARTA.com, Makassar -- Menyambut puncak acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada 10 Agustus 2017. Humas panitia dari Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik (KKP), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menggelar rapat kordinasi di Rektorat Unhas, Jumat 14 Juli 2017.

Rapat kordinasi dibuka  Kepala Bagian Komunikasi Publik Kemenristekdikti Munawir Razak membahas persiapan publikasi media, pameran, dan media relation untuk pelaksanaan Hakteknas tahun 2017.

Munawir tegaskan,  rapat ini bertujuan melakukan diskusi, koordinasi, dan sinergi untuk memeriahkan acara agar seluruh media seperti media cetak, online, dan sosial dapat tertarik dengan peringatan Hakteknas ke-22 di Kota Makassar.

Rapat dihadiri Kepala Bagian Hukum, Kerja Sama, dan Layanan Informasi, Ditjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Supriyadi, Kepala Humas Universitas Hasanuddin Makasar Ishaq Rahman, Humas Kopertis IX, Muhammad Yahya, Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dan Event Organizer penyelenggara Hakteknas 2017.

Tema Harteknas 2017 adalah “Pembangunan Maritim Berbasis Ilmu Pengetahuan”.

Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi Kemenristekdikti Wawan Bayu, menambahkan dibutuhkan sinergi progran dari seluruh pihak untuk bersama memeriahkan acara Hakteknas 2017.

Wawan juga mengatakan, ini mengikuti arahan langsung dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, bahwa Hakteknas 2017 harus dapat digelar dan dirasakan langsung sampai ke daerah-daerah di Indonesia.

“Semoga masyarakat di Makassar dapat terlibat dan peduli dengan hari besar ini, masyarakat harus melek teknologi karena teknologi dan inovasi bukan milik Pemerintah saja, tetapi milik seluruh masyarakat Indonesia.

Mari bersama kita budayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,” Demikian Bagian Publikasi dan Dokumentasi Kemenristekdikti RI melaporkan.

YAHYA MUSTAFA/MULIANA AMRI