AMD-TMMD Dicetuskan Jenderal M. Jusuf Pada Tahun 1980 -->
Cari Berita

AMD-TMMD Dicetuskan Jenderal M. Jusuf Pada Tahun 1980


BUGISWARTA.COM, Soppeng --- Tidak banyak mengetahui tentang Abri Masuk Desa  (AMD) telah berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD), hal ini sudah berlangsung lama.

Karena sejalan dengan pergerakan waktu TMMD tahun 2017 sudah yang ke 99, perlu diketahui dimasa lalu sekita tahun 80-an program ini terkenal dengan sebutan AMD.

Memang pada mulanya program Kemanunggalan TNI dengan rakyat ini bukan bernama TMMD, melainkan ABRI Masuk Desa (AMD) merupakan cetusan dari Jenderal M. Jusuf pada tahun 1980. 

Seiring perkembangan waktu dengan adanya Reformasi ABRI, dengan dipisahkannya Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan TNI pada tanggal 1 April 1999 ABRI Masuk Desa (AMD) berubah nama menjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Perubahan ini ternyata tidak merubah tujuan awal dari dicetuskannya pelaksanaan AMD untuk pertama kalinya, selain untuk lebih mempererat kemanunggalan TNI dengan Rakyat, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional.

Kesetiaan TNI kepada rakyat telah dibuktikan dengan kesungguhan dan keberhasilan TNI dalam melaksnakan tugas-tugas dari Negara khususnya yang mana TNI merupakan bagian dari rakyat Indonesia ikut bertanggungjawab dalam pencapaian keberhasilan Pembangunan Nasional guna mewujudkan Tujuan Nasional.

Pembangunan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia harus menyentuh seluruh masyarakat Indonesia sampai di wilayah terpencil (terisolasi) sekalipun. Sehingga menuntut keikut sertaan dan kiprah TNI yakni dengan ikut aktif dalam Pembangunan Nasional, dengan menitik beratkan pada pembangunan di daerah-daerah pedesaan yang terpencil (terisolasi) di seluruh Indonesia.

Dalam Pembangunan Nasional, orientasinya diarahkan kepada kepentingan rakyat banyak, dan pada umumnya rakyat Indonesia lebih banyak bermukim di daerah pedesaan.

Oleh karena itu, pembangunan pedesaan sebagai bagian integral dari Pembangunan Nasional mempunyai arti yang strategis. Dengan pembangunan ini akan meningkatkan taraf hidup dan kualitas masyarakat desa sebagai sumber kekuatan dalam melaksanakan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta.

Kasdim 1423/Soppeng Mayor Inf. Timin Budianto selaku Wadan Satgas saat menerima pasukan Yon Zipur-8/SMG, Yonkav-10/MG, dan anggota Angkatan Udara di Posko TMMD ke-99 Biccuing Kelurahan Boto pada tanggal 8 Juli 2017, mengatakan keberhasilan pembangunan infrastruktur yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan yang hasilnya akan menuju kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia serta membangun karakter kebersamaan masyarakat dalam jiwa gotong-royong yang lebih dikenal oleh dunia luar.

Program TMMD tersebut ternyata berhasil mencapai sasaran yang diprogramkan, baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik lainnya.

Program TMMD ini sangatlah membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan akselerasi proses pembangunan yang merata untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat daerah terpencil, pelosok maupun tertinggal.

Disamping melalui untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat program TMMD juga mempunyai misi yang mulia yakni mempertahankan semangat kekeluargaan dan budaya gotong royong.

MANSUR/MULANA AMRI


MANSUR/MULIANA AMRI