Masih terlihat tumpukan sampah di Pasar Mare yang belum diangkut oleh pengelola kebersihan |
BUGIWARTA.com,
Bone -- Sampah yang
menumpuk di depan Pasar Mare, Kecamatan Mare Kabupaten Bone menimbulkan bau
yang tidak sedap akibat tumpukan sampah tersebut.
Lurah Padaelo yang ditemui di
kediamannya mengungkapkan bahwa bau tidak sedap itu dikarenakan sampah yang ada
di bagian bawah tidak pernah diangkut.
"Bau yang tidak sedap itu
dikarenakan sampah yang ada di bagian bawah tidak diangkut, hal ini terjadi
akibat kendaraan yang disiapkan pengelola kebersihan tidak bisa mengangkut
semua sampah yang ada." Ungkap Ansar, S.Pd.
Ansar berharap sampah yang ada di depan
pasar tersebut bisa diangkut semua agar bau tidak sedap tidak lagi membuat
penciuman pengunjung pasar terganggu.
Sementara itu, pihak pengelola
kebersihan yang ditemui mengungkapkan bahwa sampah yang ada di depan pasar
tersebut sudah diangkut sebagian, akan tetapi tidak bisa mengangkut semua
sampah dengan alasan keterbatasan kendaraan pengangkut.
"Kami sudah angkut semalam (Kamis
Malam, 29 Juni 2017) menggunakan kendaraan yang kami sewa, tapi tidak bisa
diangkut semua," terang Bale yang ditugaskan menjaga kebersihan pasar.
Bale juga menambahkan bahwa
keterbatasan peralatan seperti sekop, cangkul dan gerobak membuatnya kesulitan
untuk membersihkan semua sampah yang ada.
Kepala UPT Pasar Mare, Andi Baso Bintang yang juga dihubungi
melalui sambungan telepon mengungkapkan bahwa tidak ada anggaran khusus untuk
pengelolaan kebersihan pasar dan mengenai keterbatasan peralatan pengelola
pasar akan segera dibelikan.
"Tidak ada anggaran khusus
pengelolaan kebersihan pasar ndi, dan jika memang Bale (pengelola kebersihan Pasar
Mare) kekurangan peralatan maka kami akan segera membelikannya," ungkap
Andi Baso Bintang.
Sekadar diketahui, Pasar Mare yang
merupakan pusat perputaran perekonomian masyarakat Kecamatan Mare ini merupakan
pasar yang beroperasi setiap hari sehingga harusnya kebersihan pasar menjadi
prioritas pihak pengelola pasar.
ASRUL/MULIANA
AMRI