BUGISWARTA.com, Sinjai -- Wakil Bupati Sinjai H. Andi Fajar Yanwar, SE menghadiri penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang bertempat di lapangan Padaelo Kelurahan Tassililu, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Kamis 4 Mei 2017.
Wakil Bupati Sinjai H. Andi Fajar Yanwar disela-sela acara menyampaikan bahwa, "Pemerintah bersama jajaran dan masyarakat Kabupaten Sinjai mengucapkan terima kasih kepada TNI atas pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan di Kecamatan Sinjai Barat".
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pangkopsau II Lanud Hasanuddin, Irdam XIV/Hasanuddin, Kasiter Rem 141/Toddopuli, Dandim Bantaeng, Dandim Jeneponto, Forkopimda Kabupaten Sinjai, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabuten Sinjai, Kabag, Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Sinjai Barat.
Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-98 Tahun Anggaran 2017 Kodim 1424 Sinjai dengan mengangkat tema "Dengan Semangat Kemanunggulan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI".
Dandim 1424 Sinjai Letnan Kolonel Infantri Czi Gunawan Susianto dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan TMMD Ke-98 berlangsung selama 30 hari, mulai dari tanggal 5 April sampai dengan tanggal 4 Mei 2017, di Kelurahan Balakia dan Desa Gunung Perak Kecamatan Sinjai Barat dengan melibatkan 150 porsenil TNI.
"Adapun bentuk kegiatan diantaranya adalah sasaran fisik dan non fisik, kegiatan fisik meliputi timbunan pilihan dari sumber galian, galian biasa, galian cadas muda, galian selokan drainase dan saluran air, pasangan beton dengan mortar, gorong-gorong pipa beton, sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan paham radikalisme, teroris dan balatkom, penyuluhan hukum dan kantibmas, bakti sosial (pengobatan dan sunatan massal), pembagian sembako", Gunawan memaparkan.
Sementara itu, amanat Kepala Staf Angkatan Darat yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Marsekal Muda Umar Sugeng Haryono, S.Ip. SE. MM mengatakan bahwa selama satu bulan lamanya prajurit TNI, anggota Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat telah bekerja keras dengan semangat kebersamaan dilandasi semangat kemanunggalan untuk menyelesaikan kegiatan TMMD.
"Kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa dan terus kita bangun serta dipelihara guna menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara Indonesia yang mengedepankan keterpaduan antara TNI dengan rakyat". Jelasnya.
IZHAR/MULIANA AMRI
Wakil Bupati Sinjai H. Andi Fajar Yanwar disela-sela acara menyampaikan bahwa, "Pemerintah bersama jajaran dan masyarakat Kabupaten Sinjai mengucapkan terima kasih kepada TNI atas pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan di Kecamatan Sinjai Barat".
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pangkopsau II Lanud Hasanuddin, Irdam XIV/Hasanuddin, Kasiter Rem 141/Toddopuli, Dandim Bantaeng, Dandim Jeneponto, Forkopimda Kabupaten Sinjai, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabuten Sinjai, Kabag, Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Sinjai Barat.
Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-98 Tahun Anggaran 2017 Kodim 1424 Sinjai dengan mengangkat tema "Dengan Semangat Kemanunggulan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI".
Dandim 1424 Sinjai Letnan Kolonel Infantri Czi Gunawan Susianto dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan TMMD Ke-98 berlangsung selama 30 hari, mulai dari tanggal 5 April sampai dengan tanggal 4 Mei 2017, di Kelurahan Balakia dan Desa Gunung Perak Kecamatan Sinjai Barat dengan melibatkan 150 porsenil TNI.
"Adapun bentuk kegiatan diantaranya adalah sasaran fisik dan non fisik, kegiatan fisik meliputi timbunan pilihan dari sumber galian, galian biasa, galian cadas muda, galian selokan drainase dan saluran air, pasangan beton dengan mortar, gorong-gorong pipa beton, sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan paham radikalisme, teroris dan balatkom, penyuluhan hukum dan kantibmas, bakti sosial (pengobatan dan sunatan massal), pembagian sembako", Gunawan memaparkan.
Sementara itu, amanat Kepala Staf Angkatan Darat yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Marsekal Muda Umar Sugeng Haryono, S.Ip. SE. MM mengatakan bahwa selama satu bulan lamanya prajurit TNI, anggota Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat telah bekerja keras dengan semangat kebersamaan dilandasi semangat kemanunggalan untuk menyelesaikan kegiatan TMMD.
"Kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa dan terus kita bangun serta dipelihara guna menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara Indonesia yang mengedepankan keterpaduan antara TNI dengan rakyat". Jelasnya.
IZHAR/MULIANA AMRI