BUGISWARTA.com, Sinjai---Berbagai kecaman dari Aktivis mahasiswa terkait kasus kejadian yang menimpa Syukri (23) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bone, (17/5).
Sebelumnya diberitakan, sekitar pukul 20:22, Wita. Saat Korban berdiskusi bersama teman mahasiswanya di Taman Topekkong, Kel. Bongki, Sinjai. Pada Selasa, (16/5). Pelaku berkomvoi membawa parang dan bambu serta kayu dan alat lainnya, dan langsung menghantam korban. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai, Karena mengalami dua luka tebasan pada lengan kirinya dan punggung bagian kiri.
Atas kejadian tersebut, Ketua Mapala PTM Sinjai Rijal mengaku sangat prihatin terhadap apa yang menimpa Syukri. "Tindakan ini adalah tindakan kriminal yang tidak boleh dibiarkan berlarut, apalagi pelaku sudah melakukan hal serupa berulang kali. Jadi harus ada ketegasan terhadap pelaku" Tuturnya.
Senada dengan itu, Takdir salah satu anggota Pembebasan Kolektif Kota Sinjai mengungkapkan, "Kepada seluru masyarakat Sinjai agar lebih berhati-hati, karena melihat dari beberapa kasus pemukulan dan pembacokan. Sinjai sekarang ini sudah tidak aman lagi. Semoga Polres Sinjai bisa memberikan hukuman kepada pelaku dan membuat jerah, meskipun pelaku masih tergolong di bawah umur tapi telah meresahkan banyak orang ditambah lagi bukan hanya baru kali ini dia membuat keonaran di Sinjai tapi sudah berulang kali." Ujarnya.
Sambung Ketua Himara Syahran, "Setidaknya, diberikan sangsi yang maksimal agar tidak ada korban lagi kedepannya, dan diharapkan kepada pihak Kepolisian agar menangani kasus ini dengan serius" Tegasnya.
BURHAN/SYAHRUDDIN