 |
| Ridwan, penasehat Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Bone (ALB) |
BUGISWARTA.com Bone--Merasa ditipu, sejumlah orangtua/wali mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Pengayoman Watampone mengancam akan menutut secara hukum sekolah pencetak sarjana hukum itu.
Orang tua mahasiswa STIH, Andi Muhammad Ridwan mengatakan ia merasa tertipu, sebab waktu mendaftarkan anaknya diketahui kalau STIH Watampone itu statusnya akreditasi B, hal itu diketahui melalui pengumuman melalui baliho.
"Sewaktu menerima mahasiswa baru spanduk terpajang akreditasi B. Pertanyaannya kenapa mahasiswa yang kuliah di STIH dan telah melakukan kegiatan KKN belum diwisuda dengan alasan akreditasinya berubah ke C," kata Ridwan.
Ridwan yang juga penasehat Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Bone (ALB) itu merasa dirugikan sebab wisuda anaknya tertunda dan belum ada kepastian pelaksanaan wisuda. "Apakah ini bukan pembodohan, karena kami orang tua siswa sangat merasa dirugikan," kata Ridwan.
Ridwan menegaskan jika dalam waktu dekat ini STIH tidak bisa memberikan penjelasan terkait status akreditasi STIH maka akan menempuh jalur hukum.
"Kami selaku orang tua siswa akan menuntut pihak kampus karena terjadi pembohongan," Ridwan menegaskan.
Selain akan menempuh jalur hukum, Ridwan juga akan memobilisasi orang tua mahasiswa lainnya untuk melakukan demonstrasi menutut STIH karena merugikan mahasiswa.
ANWAR MARJAN/MULIANA AMRI