BUGISWARTA.com, Makassar -- Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar, tahun ini secara bertahap akan merekrut 16 dokter
spesialis. Perekrutan dokter spesialis dilakukan selain upaya peningkatan
pelayanan akademik yang lebih maksimal juga akan mengurangi sedikit demi sedikit ketergantungan dari Universitas Hasanuddin.
Dekan
Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar Dr. dr. Mahmud Ghaznawie, PhD, SpPA(k), mengakui,
kalau sumber daya dosen yang dimiliki
sendiri FK Unismuh sudah memadai yakni sebanyak 45 orang, dan sisanya sebagian besar
dosen masih dari Unhas. Dosen yang mengajar rata-rata berkualifikasi S2 atau
dokter spesialis.
“Terkait
dengan upaya FK Unismuh menuju mandiri, Unhas sebagai pembina juga telah mendorong agar FK Unismuh untuk bisa
lebih cepat mandiri. Dan bahkan Unhas sebagai pembinan merasa sangat senang jika ada perguruan tinggi
binaannya yang bisa mandiri”, tandas alumni S3 Australia 1996.
Mahmud
Ghaznawie, mengatakan, dari 16 dokter spesialis yang dibutuhkan, diplot
masing-masing bagian 4 dokter spesialis, seperti dokter spesialis anak 4 orang,
spesialis kandungan 4 orang, spesialis penyakit dalam 4 orang, spesialis bedah
4 orang dan lainnya masing-masing bidang 4 orang. “Idealnya memang harus
memiliki 4 orang tenaga dokter spesialis per bagian,” tandas dosen Unhas
kelahiran Yogyakarta 1951.
Mahmud
Ghaznawie yang sejak 2012 menjadi dekan FK Unismuh, saat ini sedang
mempersiapkan reakreditasi prodi. Tim asesor akan melakukan visitasi di
fakultas yang dipimpinnya itu 19 April bulan ini. “Saya sudah siap untuk
divisitasi oleh tim asessor dari LAM-PTKes. Dan Insya Allah semuanya berjalan
lancar dan target akreditasi B bisa dicapai,” harapnya.
Sekadar
diketahui FK Unismuh memulai mewisuda sejak tahun 2015 lalu. Dan jumlah alumni
yang sudah ditelorkan sebanyak 107 orang. Dari jumlah tersebut ada lima orang alumni yang ingin mengabdi
sebagai dosen tutor.
NASRULLAH/MULIANA AMRI