Fisip Universitas Sawerigading Gelar Kuliah Umum  Soal Diaspora -->
Cari Berita

Fisip Universitas Sawerigading Gelar Kuliah Umum  Soal Diaspora

BUGISWARTA.com, Makassar -- Salah seorang pengurus Keluaga Besar Nusa Tenggara Timur (KKB-NTT) Provinsi Sulsel, Dr. Arda Senaman, M.Si tampil menjadi nara sumber dalam kuliah umum digelar oleh Fisip Universitas Sawerigading Makassar. Kamis 6 April 2017.

Doktor sosiologi PPs-UNM Makassar 2017 ini, tampil memukau dengan membawakan makalah berjudul, "Dinamika Sosial Diaspora Manggarai" di Makassar. Kuliah umum tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III Unsa, Dr. Amran Syahruddin, M.Hum, MM.

Turut hadir dalam kuliah itu, Dekan Fisip, Dr. Muhammad Yahya, M.Si, Ketua Penjaminan Mutu, Dr. Dety Sulandjari, M.Si, Kaprodi S1 Sosiologi, Dr. Adi Sumandiyar, M.Si dan Ketua Prodi S1 Adminstrasi,  Sulfiana, S.Sos, M.Si dan mahasiswa serta civitas akademika lainnya.

Wakil Rektor I Universitas Satria Makassar ini, menegaskan dinamika sosial masyarakat Manggarai di Makassar bermula sejak pertama tiba di Makassar sekitar tahun 1950-an.

Para Manggarai perantauan itu,  melakukan kegiatan sosial dalam lingkup organisasi kecamatan asal daerah Manggarai. Setiap tahun orang Manggarai ke Makassar  cukup banyak melanjutkan  studi di perguruan tinggi.

"Mulai tahun 2000 melaksanakan kegiatan sosial dengan menggelar turnamen olahraga sepak bola. Identitas lain meresponi dinamika orang Manggarai di Makassar adalah kegiatan sosial,  warisan dari leluhur orang Manggarai adalah kumpul kope", katanya. 

"Kumpul kope ini dilakukan bilamana ada anggota komunitas orang Manggarai tertimpa musibah, maka peran kumpul koper sangat terasa membantu. Kemudian tarian caci, bermakna menolong dan berperilaku sabar terhadap segala tantangan, termasuk di dalam berdiaspora di kota Makassar", tandas magister komunikasi PPs-Unhas ini.

Kuliah umum dirangkaikan pula dengan pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi dan Administrasi Negara. Mereka yang dilantik adalah Ketua HMJ Sosiologi dan Sekretaris; Muhammad Habibi Hasan dan Saenal Syam. HMJ Administrasi Negara, Ketua dan Sekretaris; Syahrul Septio Al-Kahfi dan Reni Indriani.

YAHYA MUSTAFA/MULIANA AMRI