DPRD Sinjai Saat Menerima Pengurus AMAN Audiens Soal Perda Adat Sinjai
SINJAI, Bugiswarta.com -- Ketua Baru Aliansi Masyarakat Adat ( AMAN ) Sinjai Wahyullah mengatakan setelah dirinya diberi amanat untuk memimpin maka hal pertama yang akan dilakukan adalah Kedepan akan lebih memperbaiki sistem organisasi, agar cepat tanggap dalam menjalankan prinsip AMAN yakni membela, melayani dan melindungi hak-hak Masyarakat adat, khususnya di Kabupaten Sinjai.Wahyullah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Organisasi, Kader dan Kenggotaan AMAN Sinjai pada periode 2011-2016, namun agenda Musyawarah Daerah II Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang berlangsung pada 21-22 Desember 2016 di Baruga Adat Karampuang, Desat Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai dirinya terpilih.
" Hal yang mendasar dan mendesak yang harus diperjuangkan kedepan adalah pengawalan pengusulan Perda Pengakuan dan perlindungan masyarakat adat di Sinjai, " Ujarnya.
Lanjut Alumni Stisip Muhammadiyah Sinjai Jurusan Administrasi negara ini mengatakan selama ini pengusulan Perda tersebut masih bergulir seputar wacana di kalangan Pemerintah Daerah, DPRD dan Masyarakat sinjai, apalagi sudah ada komitmen anggota DPRD yang perlu diapresiasi, olehnya itu kedepan kita harus bekerja lebih keras lagi, Tambahnya.
Dalam Musda Ini Juga menetapkan 7 Dewan AMAN Daerah (DAMANDA), yang diketuai oleh Puang Mangga, dari komunitas adat Karampuang. Sementara posisi wakil ketua diisi oleh Rizal, Sekretaris Ratna. empat orang anggota antara lain Bahtiar, Minggu, Cudeng dan Sarina. Damanda ini nantinya akan berfungsi mengawal proses pelaksanaan organisasi.
Laporan : Izhar
Editor : Usman