SAY NO TO  VIOLENCE  AGAINT WOMEN -->
Cari Berita

SAY NO TO  VIOLENCE  AGAINT WOMEN

PENULIS, Renald Mangkaue, Alumni Febis Universitas Muhammadiyah Makassar, Jurusan Manajemen
OPINI, Bugiswarta.com -- Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang berlangsung tiap tahunnya, dimulai 25 November sampai dengan 10 Desember.Kekerasan seksual merupakan salah satu permasalahan yang masih hangat dibicarakan,dari setiap berbagai kasus sering kali menjadi pro kontra siapa yang menyebabkan munculnya kasus kekerasan seksual pelaku atau korban. 
Sebagian pendapat menyatakan korban yang salah, karena mengenakan pakaian yang transparan(seksi), Sedangkan sebagian pendapat lainnya menyatakan pelaku yang salah,karena tidak bisa mengendalikan nafsunya sendiri,ada pula yang berpendapat ini adalah siasat dari kaum kapitalis menjerumuskan perempuan dalam lembah yang namanya politik tubuh,Mereka menggunakan perempuan dalam ikon-ikon produknya,menanamkan persepsi masyarakat cantik dengan keindahan tubuh.

Berkaca pada terjadinya kekerasan dan kejahatan seksual bahwasannya wanita adalah mayoritas objek kejahatan yang seringkali mendapatkan perlakuan di luar nalar kemanusiaan, perempuan seringkali dianggap lemah dan rawan rawan kekerasan. 

Melihat kondisi seperti ini, kejahatan dan kekerasan seksual yang tidak pernah berhenti terjadi,  Apakah kecerdasan intelektual sudah cukup tanpa kecerdasan spiritual dan emosional, apakah negeri kita sedang berada dalam darurat kejahatan seksual, ataukah kondisi tersebut hanya akan menjadi sebuah peringatan atau kampanye semata yang akan terus di peringati setiap tahunnya.

Miris sangatlah miris kasus kekerasan seksual benar-benar memilukan, pelaku telah merusak dan menghancurkan masa depan yang notabenenya merupakan generasi penerus bangsa.
Ini adalah bentuk degradasi moral yang  disebabkan karena hilangnya pendidikan moral yang tergantikan dengan kemajuan teknologi.  

Untuk menekan terjadinya kejahatan seksual yang mungkin terjadi. hukum sosial dan hukum Negara yang harus menjadi tumpuan kita untuk mengganjar berat mereka atas perbuatan kejinya itu.
Dengan alasan apapun dalam pandangan kami,adalah perilaku-perilaku kebinatangan. Jauh dari fitrah manusia yang diciptakan mulia, maha toleran, dan kecintaan terhadap sosial.Wassalam
(*******)