MAKASSAR, Bugiswarta.com -- Universitas Pejuang R.I Makassar
melaksanakan kegiatan dies natalis ke 57 yang di mulai sejak tanggal 8-11
Desember 2016 di kampus II Universitas Pejuang di Antang, kegiatan dies natalis
ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan salah satunya adalah Entrepeneur
Festival.
Ismail. SE. MM
mengukapkan
bahwah “menumbuhkan jiwa entrepreneurship di kalangan mahasiswa akan mendorong
tumbuhnya perekonomian indonesia terutama di sektor industri kreatif.
Terbatasnya lapangan pekerjaan membuat kita harus bisa mempunyai jiwa untuk
menciptakan lapangan pekerjaan baru. Terbatasnya lapangan pekerjaan tidak
sebanding dengan jumlah lulusan mahasiswa, sehingga banyak mahasiswa yang tidak
terserap oleh perusahaan-perusahaan yang ada”. Tegas Sekertaris panitia
pelaksana kegiatan dies natalis ke 57 Universitas Pejuang R.I Makassar
Lanjut Ismail “Jika sudah seperti itu,
mahasiswa jangan sampai tergantung pada situasi yang ada saat ini. Selain
menguasai teori di bangku kuliah, diharapkan mahasiswa juga bisa memiliki jiwa
menciptakan sendiri lapangan pekerjaan. Sehingga, untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa kita dalam bidang kewirausahaan, Program Studi Manajemen dan
Akuntasi, Fakultas Ekonomi Universitas Pejuang R.I Makassar menggelar
Entrepreneur festival di pelataran rektorat UPRI Makassar sekaligus memeriahkan
kegiatan Dies Natalis yang ke 57 Universitas Pejuang.” Ungkap penaggung jawab
Entreprenur Festival ini saat di temui di tempat kegiatan berlangsung.
Ismail juga menambahkan “sebanyak 15
stand usaha mahasiswa mengisi acara Entrepreneur tersebut, mulai dari usaha kuliner,
fashion dan berbagai produk lainnya. Entrepreneur festival Ini bagian dari mata
kuliah Entrepreneur lab program studi manajemen dan akuntansi dan wajib bagi
mahasiswa semester 5 yang memprogram mata kuliah ini. Berkaitan dengan produk
usahanya, kami memberikan kebebasan dalam memilih usaha apa yang akan di
lakukan. Tapi sebelumnya, mahasiswa harus membuat proposal terlebih dahulu
untuk membuka usaha” Tegas Unit Pelaksana Teknis Fakultas Ekonomi.
Laporan Endy
Editor USman