Bangunan Islamic Centre Sinjai Tanassang Yang Sudah Menghabiskan Puluhan Milyard
SINJAI, Bugiswarta.com -- Laskar berantas Korupsi Sinjai mempertanyakan kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan Islamic centre Tanassang Sinjai saat melakukan aksi (14/12) didepan kantor Kejaksaan Sinjai (Kejati) Sulsel. Senin, (19/12/2016)
Labrak Sinjai menilai dan mendesak penanganan dari dugaan penyalagunaan anggaran pada pembangunan ini yang terkesan lambat ditangani oleh pihak aparat penegak hukum, padahal proyek yang bernilai Milyaran ini telah beberapa kali dilaporkan.
Salah satu Aktivis Labrak Sinjai Awaluddin adil mengatakan kepada Bugiswarta.com jika Proyek ini sudah menelan anggaran sekira Rp14 Miliar lebih, dan berjalan sejak tahun 2008. Hanya saja hingga tahun 2016 , belum ada perubahan berarti dari fisik bangunan.
" Makanya kita pertanyakan kepada kejati Sulsel, kenapa bisa kasus ini mandek sampai saat ini harusnya sudah ada yang diperiksa, ini akan terus kita kawal, " Ujarnya.
Sementara itu Kasi Penerangan Umum Kejati Sulsel Salahuddin menuturkan terkait Islamic Centre pihak Kejati sudah melakukan pemeriksaan.
" Soal itu kita sementara tahap penyidikan, kita akan proses selanjutnya, " Kata Salahuddin
Tahun ini dianggarkan 2,3 M yang bersumber dari APBD(DAU) Tahun 2016 melalui Dinas Tata ruang Pemukiman dan Perumahan Sinjai.
Laporan Izhar
Salah satu Aktivis Labrak Sinjai Awaluddin adil mengatakan kepada Bugiswarta.com jika Proyek ini sudah menelan anggaran sekira Rp14 Miliar lebih, dan berjalan sejak tahun 2008. Hanya saja hingga tahun 2016 , belum ada perubahan berarti dari fisik bangunan.
" Makanya kita pertanyakan kepada kejati Sulsel, kenapa bisa kasus ini mandek sampai saat ini harusnya sudah ada yang diperiksa, ini akan terus kita kawal, " Ujarnya.
Sementara itu Kasi Penerangan Umum Kejati Sulsel Salahuddin menuturkan terkait Islamic Centre pihak Kejati sudah melakukan pemeriksaan.
" Soal itu kita sementara tahap penyidikan, kita akan proses selanjutnya, " Kata Salahuddin
Tahun ini dianggarkan 2,3 M yang bersumber dari APBD(DAU) Tahun 2016 melalui Dinas Tata ruang Pemukiman dan Perumahan Sinjai.
Laporan Izhar
Editor Usman