Suasana Lokakarya Dan Pembukaan Musda AMAN Sinjai
Di Hotel Sinjai /.Jasmadi
SINJAI, Bugiswarta.com -- Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PD AMAN) Sinjai mengadakan Pembukaan Musyawarah Daerah dan Lokakarya yang diadakan di Cafe Orange, Hotel Sinjai. Selasa (20/12 /2016)Kegiatan yang bertema Membangun Strategi Percepatan Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat Di Kabupaten Sinjai dihadiri oleh Asisten I Drs. Halilintar Badong, Ketua Balegda DPRD Sinjai Ir. A. Zainal Iskandar, Komisi I DPRD Sinjai Muzawwir S.Pd.I., M.Pd, Komisi II DPRD Sinjai H. Abd. Salam Dg. Bali, Sri Endang Sukarsih selaku pemerhati Masyarakat Adat dan Biro Napsa Pemprov. Sul-Sel, Pengurus Besar AMAN Rukka Sombolinggi, Pengurus Wilayah AMAN Sul-Sel, Pengurus Daerah AMAN Sinjai, Komunitas Masyarakat Adat Kabupaten Sinjai serta para Civitas Akademik dan LSM/Organisasi Kemahasiswaan.
Ketua Biro Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Wahyullah mengatakan pengabaian negara terhadap masyarakat adat saat ini membuat kita untuk mengidentifikasi kembali masyarakat adat di Sinjai.
"Kedepannya kita berupaya mewujudkan lahirnya produk hukum yang mengakui Masyarakat adat Khususnya yang ada di Sinjai, " Pukasnya.
Sementara itu Asisten I Pemkab Sinjai Andi Halilintar Badong dalam Masyarakat masih terdapat yang memegang budaya, seperti di Buluppoddo yang masih bertahan ditengah arus globalisasi. Olehnya itu, dengan adanya AMAN maka adat budaya tradisional dapat kita jaga dan mendapat pengakuan dan perlu mendorong kebijakan berupa peraturan daerah sangat diperlukan.
" Selamat bermusyawarah, semoga berjalan baik dan menghasilkan keputusan sesuai dengan harapan, " Ujarnya.
Selanjutnya dalam 2 (dua) hari ke depan PD AMAN Sinjai akan melaksanakan Musda di Karampuang, Kecamatan Buluppoddo Kabupaten Sinjai.
Laporan : Izhar
Editor Usman