Tragis, Warga Dianiaya Dihadapan Oknum Polsek Lilirilau Dan Oknum TNI AD. -->
Cari Berita

Tragis, Warga Dianiaya Dihadapan Oknum Polsek Lilirilau Dan Oknum TNI AD.

Foto Ani
SOPPENG, Bugiswarta.com -- - Kejadian memilukan dialami Bayu (38) dianiaya di halaman rumah orang tuanya sendiri, di Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Lilirilau, sekira 24 Oktober lalu, dihadapan oknum polisi dan oknum TNI AD.
Menurut Ani (36) saudara/adik Bayu kalau kakaknya dianiaya di pekarangan rumah orang tuanya dan anehnya ada polisi (anggota Polsek Lilirilau, Soppeng) dan oknum TNI AD pada saat kejadian.

"Saya sangat menyayangkan polisi tersebut, Pak Didin hanya tinggal diam melihat saudara saya dipukul. Saudara saya dipukul oleh Rustam di pekarangan rumah orang tua saya bersama teman-temannya dan ada pula Sumarni, adik Rustam," ujar Ani, Sabtu (12/11/2016) sekira pukul 12.00 Wita‎

Ia menambahkan, kalau saat ini Rustam sudah diamankan di Mapolres Soppeng, namun sangat mengherankan baginya karena Sumarni tidak diamankan polisi padahal sudah merusak rumah orang tuanya dan membuat keluarganya terancam jiwanya atas ancaman yang ditebarkan Sumarni.

Menurut penjelasan Ani, kalau awal kejadian bermula saat Tono, saudara Bayu dan Ani meninggalkan istrinya, Sumarni karena Sumarni kedapatan memakai sabu-sabu.

"Tidak terima ditinggalkan adik saya (Tono), Sumarni mendatangi rumah orang tua saya dan melempar rumah orang tua saya, lalu ke bengkelnya Bayu dan merusak sejumlah alat-alat bengkel," ujar Ani.

Setelah itu Sumarni mendatangi Tono di Kampung Baru, Desa Belo, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng dan melempar batu serta merusak motornya Tono.

Kemudian, Ani melaporkan Sumarni di Mapolsek Lilirilau, lalu Polsek Lilirilau mengamankan Sumarni, namun tidak berapa lama kemudian, Sumarni dibebaskan. Setelah bebas, Sumarni kembali mendatangi rumah orang tua Ani, yang juga rumah mertua Sumarni, dan merusak kilometer listrik, sambil mengancam.‎

Hingga berita ini diturunkan pihak Polsek Lilirilau belum memberikan penyataan resmi mengenai kasis tersebut

Laporan Nal
Editor Usman