PJI Sulsel Sesalkan Pemukulan Jurnalis BKM Sinjai Oleh Oknum Polisi -->
Cari Berita

PJI Sulsel Sesalkan Pemukulan Jurnalis BKM Sinjai Oleh Oknum Polisi

Syahidin saat mendapatkan perawatan

SINJAI, Bugiswarta.com -- Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel menyesalkan aksi pemukulan seorang jurnalis saat peliputan unjuk rasa Aksi 4 November 2016 di Kabupaten Sinjai, Jumat (4/11/2016)

Ketua PJI Sulsel terpilih, Abdullah Rattingan, mengatakan, aksi pemukulan tersebut sedianya tidak terjadi terhadap jurnalis yang sedang melaksanakan liputan.

Meski begitu, pihaknya belum mendapatkan laporan secara resmi dari korban yang diketahui adalah wartawan Harian Berita Kota Makassar (BKM) tersebut.

Menurutnya, PJI akan melakukan upaya pendampingan setelah menerima kronologis kasus pemukulan itu.

"Kami minta korban agar melapor dan menjelaskan kronologisnya. Setelah itu, PJI akan melakukan koordinasi secara internal sebelum mengambil sikap terhadap kasus ini," pungkas doelbeckz, sapaan akrabnya.

Sebelumnya, saat aksi Aliansi Mahasiswa Sinjai yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diadili atas dugaan penistaan Al Quran dan Agama Islam,  berakhir Ricuh.

Tak hanya pengunjuk rasa yang jadi korban. Salah satu wartawan Harian Berita Kota Makassar (BKM), Muh Syahidin jadi korban penganiayaan yang dilakukan oknum aparat Kepolisian.

Saat ini, Korban sementara dirawat di RSUD Sinjai karena mengalami sesak napas setelah dipukul pada bagian perut. Tak hanya itu, korban juga mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kiri.

Insiden ini sendiri terjadi, saat korban sedang mengambil gambar saat kericuhan terjadi antar aparat dan pengunjuk rasa.

"Saya mau ambil gambar demo ricuh tapi langsung itu aparat memukul dari belakang, yang pastinya saya kenal orangnya," beber Syahidin. ‎

Laporan Izhar
Editor Usman Al-Khair