Kementrian PPPA Verifikasi Sekolah Layak Anak di Soppeng -->
Cari Berita

Kementrian PPPA Verifikasi Sekolah Layak Anak di Soppeng

Siswa SMPN 1 Watansoppeng sambut Rombongan Kementerian PPPA dipimpin Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak, Evi Hendrani dengan tari Padduppa, Jumat (18/11/2016).   

 SOPPENG, Bugiswarta.com – Tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI dipimpin Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak (PHA), Evi Hendrani beranggotakan  Kabid PHA Agus Wiryanto dan Putri Bainuriza Qodriz (staf ) melakukan verifikasi ke empat sekolah Layak Anak di Kabupaten Soppeng, Jumat (18/11/2016). ‎

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak KPPPA, Evi Hendrani  mengatakan, sekolah yang berpredikat Sekolah Ramah Anak (SRA) siswa anak didiknya bisa lebih nyaman dan betah belajar di Sekolah. Sebab tidak ada buyling dan diskriminasi anatara anak-anak di sekolah tersebut.

"Anak-anak juga dapat menikmati makanan dan  minuman sehat yang dijual di kantin sekolah. Dan yang lebih penting lagi tidak akan  terjadi tindakan kekerasan terhadap siswa di Sekolah Ramah Anak ini," ujar Evi Hendrani saat melakukan verifikasi di SMPN 1 Watansoppeng.

Kabag Humas dan Protokol Setda Soppeng, Ilham menambahkan, kunker KPPA di Soppeng selain melakukan verifikasi terhadap empat sekolah persiapan sebagai SRA, juga memberikan bantuan pembinaan sekolah tersebut . Empat sekolah itu, kata dia, merupakan binaan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berenaca (BP2KB) Soppeng, yang diharapkan bisa mendapatkan predikat sebagai Sekolah Ramah Anak.

"Kedatangan rombongan KPPPA yang dipimpin Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak KPPPA, Evi Hendrani untuk memverifikasi empat ‎sekolah terkait pemberian predikat Sekolah Ramah Anak," kata Ilham.

Ilham menjelaskan, Sekolah Ramah Anak ini sangat penting karena merupakan salah satu indikator penilain dalam penetapan suatu daerah sebagai Kabupaten Layak Anak.  Seperti halnya Soppeng  yang telah dicanangkan menuju Kabupaten Soppeng layak anak oleh Menteri PPPA RI, Yohana Susana Yembise, 4 Agustus lalu.

Terpisah, Kepala SMPN 1 Watansoppeng, H Kamaruddin mengatakan, sekolahnya merupakan salah satu sekolah yang diverifikasi oleh pihak Kementerian PPPA untuk mendapatkan predikat SRA. Selain diverifikasi sekolahnya juga mendapat bantuan uang tunai Rp 20 juta lebih.

"Bantuan uang tunai ini diperuntukan khunsus pembelian sarana prasara penunjang sekolah dengan predikat SRA. Demikian harapan ibu Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak KPPPA, Evi saat menyerahkan bantuan ini," kata Kamaruddin menirukan Evi Hendrani.

Kunker ini bertujuan untuk melakukan verifikasi empat sekolah di Soppeng menuju Sekolah Ramah Anak (SRA), yakni SMPN 1 Watansoppeng, SDN 1 Lamappoloware (Kecamatan Lalabata), SMPN 1 Donri-Donri dan SDN 168 Kessing (Kecamatan Donri-Donri).

Laporan Usman Al-Khair