Petani Sutera Soppeng Curhat Ke Legislator Sulsel Andi Nurhidayati -->
Cari Berita

Petani Sutera Soppeng Curhat Ke Legislator Sulsel Andi Nurhidayati

Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati(Jilbab Putih) didampingi Anggota DPRD Soppeng, Ilyas Muhammad Yahya (kiri) mendengar curhat petani sutera di Pising Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng

SOPPENG, Bugiswarta.com -- Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati memanfaatkan Kunjungan Kerjanya ke Soppeng untuk bertemu lansung dengan Petani Sutera di Pising Kecamatan Donri-Donri, Jum'at (7/10/2016).

Didampingi Anggota DPRD Soppeng dari PPP, Ilyas Muhammad Yahya, Petani Sutera curhat kepada Andi Nurhidayati

"Menurut Petani, 1 box bibit sutera lokal cuma menghasilkan 2 sampai 3 kg benang saja, sedangkan kalau bibit Cina 1 box dapat menghasilkan 6 sampai 7 kg benang sutra",
"Harga bibit saat ini di toko petani Rp. 600.000/kg karena stok kurang, sedangkan apabila memakai bibit Cina harga bisa turun sampai Rp. 500.000/kg, petani masih untung dan produsen sutra juga bisa mendapat harga yang bersaing dipasaran dunia",ungkap Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.
Melihat Kondisi ini, Sekretatis Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Sulawesi Selatan meminta Pemerintah untuk serius menangani persoalan Sutera

"Saatnya Pemerintah mengeluarkan izin impor bibi dari China agar industri sutera bisa berjaya lagi di Sulawesi Selatan, Sekarang sisa 25 petani saja yg mau memelihara ulat sutera karena kondisi yang kurang menguntungkan Petani, saatnya Kita bergerak bersama untuk menyelamatkan Sutera Sulsel", tegasnya.‎

Laporan Usman