
Menurutnya, warganya yang bernama Leppangnge dan Imase itu setiap bulan diberi bantuan baik berupa Raskin maupun jenis bantuan lainnya.
" Rumahnya memang tidak layak huni, makanya kami mau usulkan ke pemerintah daerah untuk bantuan bedah rumah. Hanya saja berita yang kemarin muncul itu seakan-akan kami sebagai pemerintah tidak peduli padahal tidak seperti itu kenyataannya " ungkap Rasyid.
Sementara itu, munculnya berita tersebut memicu HIPMI Sidrap dan KNPI Sidrap turun langsung melihat kondisi rumah warga yang tinggal di dusun Macege, Kelurahan Rijang Panua, Kecamatan Kulo tersebut.
" Kami telah melihat langsung kondisi yang dialami sepasang kakek nenek itu, dan kami memberi bantuan berupa bahan bangunan untuk perbaikan rumahnya " ungkap Ridwan Azis, Sekretaris HIPMI Sidrap.
Laporan Jabbar
Editor Usman