Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Pelataran kampus STISIP Muhammadiyah Rappang dengan mengangkat tema " Membangun Nalar Sense Of Critical Pemuda ".
Abdul Jabbar A., yang juga Direktur Utama FORMASI Institute mengatakan bahwa momentum Hari Sumpah Pemuda dijadikan sebagai ajang untuk merefleksi kembali eksistensi pemuda dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
" Jangan sampai kita hanya sekadar memperingati Hari Sumpah Pemuda, namun makna yang terkandung dalam momentum tersebut tidak mampu kita aplikasikan dalam hidup bermasyarakat " ungkap Sekretaris DPD IMM Sulawesi Selatan tersebut.
Lanjut Jabbar, saat ini kondisi generasi muda sangat memprihatinkan, maraknya narkoba, pergaulan bebas, perilaku menyimpan dan sejenisnya menjadi tantangan tersendiri bagi kaum muda.
" Kesadaran, kepekaan dan nalar kritis pemuda harus kita tanamkan kembali, sehingga tidak terjebak dalam perilaku negatif " ungkapnya.
Diketahui, Dialog tersebut menghadirkan beberapa narasumber yang terdiri dari Akademisi Muda, Aktivis dan Tokoh Muda kabupaten Sidrap. Peserta dalam kegiatan tersebut mencapai ratusan yang terdiri dari Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemahasiswan dan Pemuda Asal Sidrap.
Laporan usman