AYP Latih Warga Papua Buat Olahan Makanan Berbahan Dasar Ikan -->
Cari Berita

AYP Latih Warga Papua Buat Olahan Makanan Berbahan Dasar Ikan

Politeknik Pertanian Negeri Pangkep(PPNP) mengajar ibu-ibu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua, membuat produk olahan makanan berbahan dasar ikan menjadi produk jadi, Rabu (12/10/2016).

Pelatihan dan praktik pembuatan produk dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pemanfaatan hasil perikanan dilakukan di Workshop Pengolahan Hasil Perikanan, kampusPolitani Pangkep
Kegiatan ini difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Membramo Raya,Papua melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKMbekerjasama Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP)Politani Pangkep. Pelatihan berlangsung dari tanggal 10-14 Oktober 2016.Hadir mendampingi peserta pelatihan adalah Kepala Dinas Perindustrian Memberamo Raya Edwin Marlisa dan Kabid Perindustrian Katrina Inggimamba.
Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)Politani Pangkep A Yuslim Patawari SSTPi MP yang tampil sebagai salah satu pemateri dalam pelatihan tersebut mengapresiasi Pemda Membramo Raya yang telah membuat program kewirausahaan kepada ibu-ibu pelakuUKM.

"Pemda Membramo Raya Papua peduli terhadap kesejahteraan masyarakatnya dengan memberikan fasilitas kepada pelaku dan calon pelaku usaha melalui pelatihan ini," ujar Yuslim

"Olahan berbahan ikan sangat layak dikembangkan karena di Papua ikan melimpah. Selain itu, sudah tepat memilih Politani Pangkep karena kami punya fasilitas workshop laboratorium dan SDM yang profesional."

Ketua Jurusan TPHP Ir Nurlely Fattah MSi sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. "Kami mempunyai fasilitas dan melibatkan dosen serta teknisi berpengalaman dalam setiap pelatihan ini," ujarnya dikutip dalam rilis yang diterima bugiswarta.com

"Pelatihan ini juga bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Karena ini bagian bimbingan teknis produk olahan ikan kepada masyarakat yang membutuhkan pengetahuan. Kami akan dampingi mereka mencipta produk sampai bentuk siap jual dengan kemasan," jelasnya.

Laporan Usman Al-Khair