Musibah yang menelan dua jiwa dan tiga rumah hangus terbakar, membuat Kaswadi tak pernah lepas perhatian dari wilayah itu.
Setelah memutuskan langsung meninggalkan arena HUT Sulsel di Makassar dan langsung balik ke Soppeng, hanya beberapa saat pasca kebakaran, Rabu malam, Kaswadi kembali terlihat di antara ratusan pelayat yang bersiap memakamkan dua korban, Nure dan cucunya, Bayu di Jennae, Kamis (20/10) pagi.
Kaswadi yang didampingi beberapa pejabat terasnya memimpin proses pemakaman sejak berangkat dari rumah duka ke tempat pemakaman. Ia berjalan paling depan dan turut mengusung jenazah. Saat jenazah dimakamkan Kaswadi ikut turun dalam liang jenazah memakamkan kedua jenazah.
Saat itu juga, jajaran Badan Bencana dan Dinas Sosial menyalurkan berbagai bantuan. "Untuk keperluan makan minum dulu serta pakaian. Selanjutnya kami mulai menghitung untuk bantuan pembangunan rumah kembali," kata Kepala Badan Bencana Soppeng, Andi Aswan Said.
Kaswadi juga meminta agar quick respon Badan Bencana Soppeng terutama pemadam kebakaran perlu ditingkatkan. "Harus lebih cepat lagi mendatangi lokasi bencana. Respon harus lebih cepat dari sebelumnya," katanya.
Rentang respon atas sebuah kejadian oleh Bupati akan dijadikan sebagai ukuran kinerja pada Badan Bencana. "Jadi semakin cepat merespon artinya kinerja bagus, begitu pula sebaliknya," ujarnya.
Laporan Usman