Aktivis Tantang Kades Dan Aparatnya, 'Harus' Ada Perubahan di Desa Sepulang dari Jakarta

Baca Juga

Miftah Farid, SHI, M.HI Alumni DDI Pattojo Soppeng

SOPPENG, Bugiswarta.com -- Mantan Pengurus Ikatan Alumni Darud Dakwah Wal-Irsyad DDI Pattojo Soppeng, Miftah Farid menantang para kades dan staf-nya yang berangkat ke Jakarta study banding bisa membuahkan hasil.

Hal itu demi menepis opini, hanya pelesiran alias jalan-jalan dengan menggunakan uang rakyat melalui dana desa atau semacamnya."Harus ada perubahan, apalagi kalau keberangkatannya ke Jakarta menggunakan dana desa," Terang Miftah Senin 10/10/2016.

BACA JUGA Berita Sebelumnya :

• Aneh, Kades dan Staf Ke Jakarta Tidak Tau Apa Agendanya, BPM Pemdes diam-diam
• Pemdes Beri Rekomendasi Keberangkatan Kades dan Staf ke Jakarta
• BPM Pemdes : Ini Agenda Kades dan Staf Desa Ke Jakarta

Dia mencontohkan banyak anggaran perjalanan dinas aparat/PNS/ASN yang jadi temuan lantaran kegiatan-kegiatan dinas yang dilakukannya tidak memiliki kejelasan dan effect terhadap masyarakat.

Namun kata dia,sangat Percaya kegiatan Kades dan aparatnya ke Jakarta, apalagi camat juga turut hadir dan mengikuti kegiatan tersebut, namun dia meminta ada hasil yang dibawa pulang ke Desa atau Kelurahan masing-masing.

"Desa hari ini menjadi perhatian banyak orang jadi Jangan sampai muncul opini, ini hanya kedok untuk menghabiskan anggaran saja, apalagi mengikutkan camat dan diamini oleh Pemdes dengan dikeuarkannya suratrekomendasi," bebernya.

Laporan Usman Al-Khair