
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati, Andi Fajar Yanwar, Wakil Ketua 1 DPRD, Djamaluddin, Dandim 1424 Letkol Inf. Maskun Nafik, Kepala SKPD, Perwakilan organisasi masyarakat, perwakilan Mahasiswa perguruan tinggi dan SMA sederajat, Camat, Kepala Desa, dan tokoh masyarakat yang mencapai ribuan undangan. Yang berlangsung di Indor Lapangan Tenis Kantor Bupati Lama, Kamis (30/9/2016)
Dandim 1424, Letkol Inf. Maskun Nafik mengungkapkan ancaman pengaruh
radikal, terorisme dan laten komunis sudah mulai ada.
"Ancaman bahaya ini bisa masuk melalui media sosial, lingkungan hidup sekitar kita, sehingga diperlukan upaya pencegahan dalam bentuk sosialisasi penanaman pancasila," katanya.
Lanjut Maskun Nafik,menerangkan gerakan-gerakan anarkis yang bisa merusak persatuan NKRI.
"Isis, AlQaedah, GAM, OPM dan aliran sesat seperti Gafatar adalah beberapa contoh gerakan yang bisa merusak persatuan. Sehingga sebagai generasi muda kita harus menfilter diri kita dengan penanaman pancasila,"Pukasnya.
Sementara Wakil Bupati, Andi Fajar Yanwar mengaku sangat berterima kasih atas kegiatan tersebut.
"Sosialisasi pancasila sangat perlu dilakukan untuk mencegah masuknya laten komunis dan paham radikal dalam masyarakat. Karena paham negatif ini bisa merusak kedaulatan negara,"Kuncinya.
Laporan : Izhar
Editor Usman