SINJAI, Bugiswarta.com -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sinjai Mengelar rapat dengar pendapat dengan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan penyuluhan KB(BPPKB) terkait adanya aspirasi dari pegawai soal pembagian Motor bagi Penyuluh KB yang dianggap tidak merata, Rabu (7/9/2016)Dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Sinjai Musawir dan dihadiri Oleh Wakil ketua DPRD Sinjai Jamaluddin,Kepala BPPKB Marwatiah Sinjai,Sekretaris BPPKB Sinjai Bunga mawar,Anggota DPRD,Dan Staf DPRD Sinjai.
Kepala BPPKB Sinjai Marwatiah Menjelaskan sebenarnya belum ada pembagian motor secara resmi kepada penyuluh karna belum lengkap Administrasinya,dia mengaku saat ini masih ada 13 Motor dinas yang belum dibagikan dari jumlah bantuan sebanyak 22 Motor untuk Penyuluh KB di Sinjai.
"Saya sesalkan ada kejadian ini yang sebenarnya tidak perlu di bawa ke DPRD ada laporan bahwa ada penyuluh yang tidak ada motornya,sampai saat ini tidak pernah merasa melanggar aturan dan motor belum dibagi kenapa bisa ribut,hal ini adalah perjuangan saya yang kesana kemari mencari anggaran,"Pukasnya.
Ketua Komisi I DPRD Sinjai Musawir menuturkan Jika adanya persoalan yang ada merupakan kebijakan yang seharusnya di selesaikan oleh Kepala Badan agar tidak ada lagi riak-riak yang terjadi.
"Saya harap ini di selesaikan agar tidak lagi ada keluhan yang di aspirasikan oleh Penyuluh terkait Pembagian motor yang dianggap tidak merata padahal tujuannya untuk kinerjanya"Ujarnya.
Sebelumnya Sejumlah Penyuluh KB membawa aspirasi Ke DPRD terkait adanya dugaan penyalagunaan pembagian Motor kepada penyuluh yang ditengarai tidak sesuai Juknis.
Di Sinjai Sendiri terdapat 71 Penyuluh Sukarela dan Penyuluh PNS sebanyak 21,serta aturan penyuluh Sukarela tidak boleh Dapat Motor Randis.
Laporan : Syahruddin
Editor Usman