
Sekretaris Daerah Sinjai, H. Tayyeb mengatakan, selama ini Pemkab Sinjai mampu mengalokasikan dana kesehatan gratis bagi masyarakatnya. Namun semua program ini buyar setelah kehadiran BPJS,Komentar ini dilontarkan H.Tayyeb dalam sosialisasi Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Leher Rahim di aula RSUD Sinjai, Selasa (6/9/2016)
"Hadirnya BPJS bikin kacau program kesehatan gratis," kata Tayyeb.
Terpisah, Asdar Palewai dari Institut Hukum Indonesia Biro Daerah Sinjai menilai, BPJS Kesehatan terkesan tidak transparan .
"BPJS Kesehatan terkesan tidak transparan karena tidak memperlihatkan kepada pihak pasien rincian yang ditanggung oleh BPJS setelah pasien kembali dari RSUD. Namun hanya memperlihatkan jumlah total yang dibiayainya disitulah sebenarnya masalah terbesar antara pasien BPJS itu sendiri," katanya
Laporan : Izhar
Editor : Usman