MAKASSAR, Bugiswarta.com -- Banyak yang mengatakan bahwa keputusan Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono mencalonkan putra sulungnya Mayor Inf Agus Harimurti dalam Pilkada DKI Jakarta adalah pilihan yang tergesa-gesa. Banyak yang menyayangkan karena menurut mereka Agus HY punya karir moncer di militer dan punyak masa depan sebagai salah satu calon pemimpin bangsa.
Namun bagi direktur Nurani Strategi Nurmal Idrus mengatakan bahwa, keputusan itu adalah pilihan terbaik yang kemudian diambil SBY.
"Dia telah membentangkan jalan lempang bagi sang putra untuk menjadi pemimpin negeri ini. SBY tahu jalan militer membuat Agus harus menunggu lebih dari 20 tahun lagi untuk muncul sebagai pemimpin. Itu waktu yang lama dan SBY tak ingin kehilangan banyak momentum," Ungkapnya
Keputusan itu sekaligus juga menyelamatkan Partai Demokrat dari krisis kepemimpinan serta potensi untuk terjadinya pertikaian internal seperti partai lainnya. Hasil apapun yang diperoleh pasangan Agus-Silvia, sang putra tetap akan mendapat tempat di kancah politik negeri ini.
"Bagi SBY dan Demokrat mundurnya Agus dari militer bukanlah pengorbanan tetapi justru menjadi penyelamat dari masa depan partai. Demokrat kini punya napas panjang hingga dua dekade ke depan dan SBY bisa dengan tenang menikmati masa pensiunnya," Ujarnya
Agus bisa memunculkan euforia baru bagi Demokrat dan juga melahirkan romantisme baru terutama bagi pemilih generasi Y yang kini sudah mulai menjadi penentu kemenangan dalam perebutan suara karena jumlahnya yang besar.
Agus membawa romantisme politik baru karena menjadi idola. Dia cerdas, gagah dan punya mental kuat karena lahir dari gemblengan militer. "Ya, Agus adalah jalan pintas bagi SBY dan Demokrat menuju pengendalian baru negeri ini,"Terangnya Kantor KPU DKI Jakarta
Laporan: Usman