Hal ini disampaikan Kepala dinas dinas catatan sipil, transmigrasi melaluI Kabag Humas Pemkab Soppeng Ilham kepada bugiswarta.com Jumat,23/9/2016.
"Terkadang memang sampai 3 atau 4 hari tidak ada jaringan sehingga KTP tidak bisa di print out,"Ungkapnya.
Bahkan kata dia bahwa saat ini telah ada pertemuan yang membahas soal, yang membahas keluhan masyarakat soal pelayanan pembuatan E-KTP.
"Bahkan tadi pagi di Hotel Benoa ada pertemuan megenai data kependudukan yang ramai dipertanyakan dari semua Kabupaten/kota adalah masalah jaringan, tapi pusat tetap berusaha mencari jalan keluarnya," Bebernya.
Berita sebelumnya Prinsip melayani masyarakat sebagaimana visi-misi pemerintah Kabupaten Soppeng sepertinya tak mampu dijabarkan oleh bawahannya, betapa tidak salah seoran warga Watu yang hendak mengurus E-KTP harus bolak-balik selama tiga hari ke Kantor Disdukcapil Trans di Jalan Salotungo namun belum juga selesai, Jum'at ( 23/09/2016).
Salah satu warga Desa Watu Kecamatan Marioriwawo Supriadi saat di temui di Kantor Disdukcapil Trans mengatakan sudah 3 dirinya mengurus E-KTP namun belum juga tuntas.
"Sudah Tiga hari saya di suruh bolak balik urus KTP-e belum jadi juga, karena alasan masih ada berkas yang perlu di lengkapi, apalagi perjalanan Watu ke Soppeng itu sangat jauh dan memakan dana yang banyak trus penghasilan hanya menutupi kehidupan hari-hari," Paparnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari Dinas Transmigrasi, Kependudukan, dan Catatan Sipil
Laporan : Mansur
Editor Usman Al-Khair