Bone,Bugiswarta.com-- Masih teringat kasus pembunuhan yang di lakukan oknum anggota polisi Bripda Muhlis terhadap Seorang Bidang Cantik asal Kabupaten Konawe Selatan, yang di temukan membusuk di Desa Lappabosse Kecamatan Kajuara tanggal 15 agustus 2016 lalu.
Menurut Penjelasan Kasat Rekrim Polres Bone AKP Hardjoko, kematian Harmawati tidak di temukan ada tanda tanda Kehamilan, setelah pihak Forensik mengeluarkan hasil laboratorium
"Setelah dilakukan autopsi dan dilakukan pemeriksaan oleh team Laboratorium Forensik (Labfor), kematian harma tidak di temukan ada tanda- tanda kehamilan,"ungkap Hardjoko
Hardjoko melanjutkan, dalam pengakuan Bripda Muhlis, pembunuhan berawal saat Handpone milik arma selalu berbunyi, Bripda Muhlis mencurigai arma memiliki laki-laki lain, akhirnya terjadi saling rebut HP
"Kemarahan Bripda Muhlis saat mendengar HP korban selalu bunyi, Bripda Muhlis mengira arma memiliki pria lain, makanya terjadi saling rebut HP,"kata Djoko
Laporan :Sahar
Editor Usman