SINJAI, Bugiswarta.com -- Kurangnya pasokan kedelai lokal yang beredar dikeluhkan oleh sejumlah pengusaha Tahu dan tempe yang ada di Kabupaten Sinjai.Rabu(21/9/2016)
Terpaksa sejumlah Pengusaha ini membeli pasokan kedelai dari makassar yang harganya terbilang mahal dikisaran 8000 per kilonya,pasalnya selama ini kedelai lokal yang berasal dari Gunung perak Sinjai barat kurang.
Pemilik usaha pabrik Tahu Supingi yang beralamat di jalan sawerigading Sinjai utara ini yang memulai usahanya sejak tahun 2007 mengaku saat ini pasokan kedelai yang berkurang membuatnya was-was.
"kurangnya pasokan dari Sinjai sehingga kami pemilik pabrik Tahu beralih ke kedelai impor,Kalau stok yang di Sinjai barat pak katanya sudah kurang yang menanam kedelai,kami kawatir usaha kami bisa gulung tikar kalau seperti ini terus"Ujar Supingi.
Dia juga menambahkan jika Harga tahu Rp.5000 4 potong,untuk ukuran besar 1000/Potong,Omsetnya tidak menentu mengikuti harga bahan pembuatan Tahu dan mendistribusikan kepada para penjual di Pasar Sentral Sinjai bahkan ke Kabupaten Bone dan Bulukumba.
Terpaksa sejumlah Pengusaha ini membeli pasokan kedelai dari makassar yang harganya terbilang mahal dikisaran 8000 per kilonya,pasalnya selama ini kedelai lokal yang berasal dari Gunung perak Sinjai barat kurang.
Pemilik usaha pabrik Tahu Supingi yang beralamat di jalan sawerigading Sinjai utara ini yang memulai usahanya sejak tahun 2007 mengaku saat ini pasokan kedelai yang berkurang membuatnya was-was.
"kurangnya pasokan dari Sinjai sehingga kami pemilik pabrik Tahu beralih ke kedelai impor,Kalau stok yang di Sinjai barat pak katanya sudah kurang yang menanam kedelai,kami kawatir usaha kami bisa gulung tikar kalau seperti ini terus"Ujar Supingi.
Dia juga menambahkan jika Harga tahu Rp.5000 4 potong,untuk ukuran besar 1000/Potong,Omsetnya tidak menentu mengikuti harga bahan pembuatan Tahu dan mendistribusikan kepada para penjual di Pasar Sentral Sinjai bahkan ke Kabupaten Bone dan Bulukumba.
Laporan: Zakaria)
Editor : Izhar