
Ketua DPRD Sinjai, Abd. Haris Umar mengatakan penyerahan Ranperda APBD ini sebenarnya sudah terlambat.
"Seharusnya sudah dibahas di Bulan Agustus,Ini di DPRD banyak kegiatan tapi kita pending karena kita selalu menunggu Ranperda APBD Perubahan agar secepatnya bisa dibahas,"ujarnya.
Sebenarnya, kata dia ada beberapa ranperda yang kita tunggu dari Pemerintah Daerah untuk diserahkan ke DPRD yaitu Ranperda APBD Perubahan dan Penyerahan 6 buah Ranperda.
"Tergantung Pemerintah yang mana duluan mau diserahkan untuk dibahas, bisa dua-duanya diserahkan bersamaan atau paling tidak harus didahulukan Ranperda APBD Perubahan,"pungkasnya
Sekretaris Komisi III DPRD Sinjai Mappahakkang, mengatakan pihak Dewan sudah beberapa kali menyampaikan kepada Pemerintah Daerah agar Ranperda APBD Perubahan segera diserahkan untuk dibahas.
"Sudah beberapa kali pimpinan Dewan menyampaikan ke Eksekutif agar ranperda APBD Perubahan dipercepat tapi sampai saat ini belum diserahkan Kita desak agar pemerintah harus kerja siang malam agar Ranperda APBD segera diserahkan ke DPRD Sinjai Kita siap saja untuk membahas kapan saja diserahkan,"ungkapnya.
Sementara, Ketua Komisi II DPRD Sinjai,Abd.Salam Dg Bali mendesak bupati agar mengevaluasi anggaran setiap SKPD.
"Lambatnya Ranperda APBD Perubahan ini karena SKPD yang tidak becus,Makanya saya mendesak agar Bupati Sinjai mengevaluasi anggaran setiap SKPD,"ungkapnya
Terpisah, Sekda Sinjai, H. Taiyeb A Mappasere menyampaikan penyerahan Ranperda APBD Perubahan belum ada jadwal karena masih dalam proses.
"Ranperda APBD Perubahan belum kita serahkan untuk dibahas.Saat ini baru selesai kita asistensi, nanti setelah final baru kita serahkan ke DPRD Sinjai untuk dibahas"Kuncinya.
Laporan Izhar
Editor Usman