‎Cegah Gizi Buruk, Dinkes Luncurkan Inovasi F-100 -->
Cari Berita

‎Cegah Gizi Buruk, Dinkes Luncurkan Inovasi F-100

PALOPO, Bugiswarta.com ---Beragam upaya untuk menekan kasus gizi buruk dan kurang gizi yang terjadi pada balita, terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo. Salah satunya adalah membuat inovasi program rumah gizi Smart Generation. Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Ishak Iskandar melalui Kabid Kesehatan Keluarga (Kesga), Maryam kepada Radar Luwu Raya, Jumat (2/9) kemarin.

Dirinya mengaku, jika saat ini untuk menekan angka gizi buruk, Dinkes Palopo membuat inovasi formula 100 (F-100) untuk anak kurang gizi. Hal ini dilakukannya, agar tidak sampai jatuh ke gizi buruk. Dimana komposisi dari F-100 ini terdiri dari susu, minyak goreng dan larutan elektrolit atau mineral. 

F-100 berfungsi untuk stabilisasi dan transisi rehabilitasi resomal terhadap dehidrasi pada anak. Inovasi F-100 juga diharapkan, bisa membantu mengatasi masalah gizi buruk yang terjadi di Kota Palopo. F-100 merupakan upaya mengatasi anak kurang gizi sejak dini, sehingga anak tidak sampai pada gizi buruk.

"Dengan adanya F-100 yang pembuatannya bisa dilakukan oleh orang tua di rumah dengan mudah dan ‎murah. Dan sejauh ini penanganan untuk balita yang terkena kurang gizi di setiap posyandu sudah bagus, maka makin sedikit anak yang terkena gizi buruk,"ujarnya.

Adapun sasaran dari program tersebut yakni anak umur 0 sampai 60 bulan. "Kegiatan ini nantinya 
akan melahirkan Duta Gizi, dimana kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi bagi akan baru lahir hingga lima tahun meningkat,"jelas Maryam.

Sementara itu, Dinkes mencatat per Agustus 2016 sebanyak 2.081 balita di Kota Palopo terkena 
kurang gizi. Adapun faktor membuat anak kurang gizi yaitu pola asuh orang tua, kemiskinan, dan 
penyakit.

"Karena kesibukan dari orang tua sampai makanan anaknya tidak terkontrol, akibatnya anak jajan sembarang,"lanjut Maryam.

Sementara itu, rumah gizi ini nantinya akan beroprasi di sembilan Kecamatan pada 11 Kelurahan yakni Kelurahan Benteng, Pontap, Songka, Boting, Salobulo, Sendana Siguntu, Kambo, Rampoang, Pentojangan dan Kelurahan Padang Lambe.

"Kita akan memberdayakan masyarakat dalam rumah gizi ini,"sebutnya. 

Sekedar diketahui, gizi buruk disebabkan oleh kurangnya asupan makanan dan adanya penyakit infeksi. Sementara itu, keterbatasan pangetahuan ibu tentang gizi, cara pemberian makanan yang tidak tepat, pola pengasuhan anak, kondisi kesehatan dan lingkungan serta ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga merupakan faktor penyebab tidak langsung timbulnya gizi buruk. 

Maryam berharap dengan lounchingnya rumah gizi ini akan mencegah meningkatnya jumlah kurang gizi di Kota Palopo.

"Kalau kita mencegah dari awal yakinlah kita bisa menahan angka gizi buruk di Kota Palopo," ungkapnya.

Selain itu, diharapkan juga bantuan dari Pemerintah Kota Palopo dalam kegiatan rumah gizi.
 
"Kita akan bekerjasama dengan SKPD terkait seperti Dinas Sosial, agar kedepannya bantuan untuk ‎keluarga miskin dapat tersentuh langsung oleh warga yang betul-betul membutuhkan," pungkasnya. 

Laporan : Umar
Editor : Usman