Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak saat menyerahkan darf APBD-P ke Ketua DPRD Soppeng |
Hal ini mendaat tanggapan dari Aktifis Ikatan Alumni DDI Pattojo Kabupaten Soppeng Suriadi dan meminta kepada DPRD Kabupaten Soppeng agar tidak asal menyetujui anggaran yang diajukan.
"Kami minta kepada DPRD agar tidak asal ketok Palu dalam pembahasan, tapi lihat dan cek hasil musrembang, serta kebutuhan pelayanan kepada masyarakat," Kata Suriadi yang juga Aumni UIN Alauddin ini.
Dia khawatir terhadap legisator Soppeng akan luput terhadap hal-hal yang mendesak, jika tidak menelaah lembaran demi lembaran Draf APBD yang diajukan pemerintah Daerah.
"Saya sangat khawatir, jika pembahasannya Maraton, dewan tidak sempat membaca dan mengkaji secara keseuruhan dari apa yang tertera dalam Draf APBD-P,"terangnya.
Senada disampaikan mantan pengurus PMII Cabang Soppeng Mansur mewarning Dewan untuk tidak sekedar melalui proses pembahasan, bila perlu dewan meminta respon publik soal anggaran yang diajukan pemerintah.
"Saya minta kepada dewan, demi rakyat agar teliti dalam pembahasan APBD- P," Tegas Mansur.
Dia mencontohkan banyak program yang sebelumnya dinilai asal-asalan seperti halnya pengerjaan pembangunan yang dikerja tahun2015 tapi baru selesai di tahun 2016.
Usman Al-Khair