SOPPENG, Bugiswarta.com -- Hikayat Cakkelle (Burung Kakatua) di Kabupaten Soppeng kembali diperkenalkan melalui lagu dan tarian yang dipentaskan saat malam resepsi Kenegaraan HUT RI ke 71, di halaman Rujab Bupati Soppeng, Rabu (17/08/2016)
Sebuah kreativitas yang tiada henti untuk mendekatkan dan mengenalkan legenda dan kisah-kisah terdahulu kepada masyarakat Soppeng.
Dalam lagu "Cakkelle Nassabari" ciptaan Arvan Febriana merupakan musisi asal Soppeng yang juga pernah menjadi bagian tim musik istana kepresidenan Setneg RI pada era SBY tersebut menceritakan dua burung kakaktua yang memperebutkan setangkai padi, yang merupakan petunjuk para Matoa (tokoh masyarakat) yang bermusyawarah mengatasi krisis pangan, akhirnya menemukan Tomanurungnge RI SEKKANYILI atau LATEMMAMALA yang juga merupakan datu pertama di Soppeng.
Hikayat tersebut juga yang menjadikan cakkelle atau burung kakatua sebagai lambang Kab. Soppeng, karena diyakini bahwa cakkelle inilah yang menunjukkan pada rakyat Soppeng tentang kebaikan dalam menghadapi masa yang sulit pada saat itu dengan ditemukannya raja yang pertama.
Laporan Usman Al-Khair