SSB Sultanul Fatimah Nilai Pemberian Gelar Kebangsawanan Bugis ke Kapolri tidak berdasar -->
Cari Berita

SSB Sultanul Fatimah Nilai Pemberian Gelar Kebangsawanan Bugis ke Kapolri tidak berdasar

Kapolri Jendral Tito Karnavian saat diberikan Kris oleh dewan adat Bone

BONE, Bugiswarta.com -- Pemberian gelar Kebangsawanan kepada Kapolri Jendral Tito Karnavian dengan gelar La Makkasau Daeng Palalloi yang akan dinlaksanakan pada tanggal 23/08/2016 di Kota Makassar menuai keritikan oleh sejumlah Mahasiswa di Kabupaten Bone, pasalnya pemberian gelar tersebut tidak memiliki dasar kriteria yang jelas

Seperti halnya yang di ungkap Ketua Sanggar Seni Budaya (SSB) Sultanul Fatimah, Ishak menyayangkan pemberian gelar kebangsawanan oleh Dewan Adat Bone dapat mencederai nilai-nilai budaya Kabupaten bone, apalagi menurutnya pemberian gelar Kebangsawanan tidak segampang itu, harus memiliki kriteria tersendiri

 "Orang yang berhak mendapatkan gelar kebangsawanan tersebut, harus mempunyai pengaruh kepada masyarakat, dan dapat diikuti sebagai Tokoh yang bijak, apalagi pak Tito ini belum pernah memberikan konstribusi yang nyata kepada masyarakat Bone, Kok bisa di beri gelar nama kebangsawanan. Wah kami tidak sepakat," ungkapnya

Sementara itu, hal yang berbeda di ungkap ketua Adat Bone Andi Baso Hamid menjelaskan pemberian nama gelar kebangsawanan Kapolri Tito sesuai dengan nama pendahulu keturunan bugis kerajaan Bone yang berawalan huruf kata La, yakni La Makkasau Dg Palallo

Penganugerahan tersebut ditandai dengan pemasangan jas tutup yang dipakaikan langsung oleh Ketua Dewan Adat Bone Andi Baso Hamid. Selain itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga dipakaikan sarung sutra atau lipa sabbe bugis.

Selain itu, Bupati Bone Juga memberikan cendra mata berupa keris kepada Kapolri Jendral Tito Karnavian‎

Laporan Syahruddin 
Editor : Usman