MAKASSAR, Bugiswarta.com -- Pendidikan adalah Investasi Masa Depan. Salah satu indikator untuk menjadikan ilmu itu bermanfaat ketika mampu diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
" Sebaik-baik manusia adalah mereka yang senantiasa memberi manfaat bagi manusia lainnya, tentu dengan sekolah kita berharap kelak bisa menjadi aktor solusi ditengah-tengah masyarakat " Jelasnya.
Lanjut Jabbar yang juga mantan Presidium Nasional BEM PTM Indonesia Tinur, mengatakan bahwa manfaatkanlah usia muda dengan baik, jangan lewatkan tanpa arti dan makna. " Tidak ada ruginya orang kalau sekolah, mumpung masih muda maka Ayoo Sekolah ".
Sekjend DPD IMM Sulsel tersebut menyelesaikan Program Magister Sains Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar dengan mengangkat judul tesis " Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Birokrasi Pelayanan Pemerintahan ".
Hal itulah yang menjadi dorongan dan motivasi banyak orang untuk terus melanjutkan study. Sama halnya dengan Abdul Jabbar A., yang juga Sekretaris Jendral DPD IMM Sulawesi Selatan yang telah menyelesaikan study Magisternya (12/08/16) kemarin di Universitas Hasanuddin Makassar.
" Sebaik-baik manusia adalah mereka yang senantiasa memberi manfaat bagi manusia lainnya, tentu dengan sekolah kita berharap kelak bisa menjadi aktor solusi ditengah-tengah masyarakat " Jelasnya.
Lanjut Jabbar yang juga mantan Presidium Nasional BEM PTM Indonesia Tinur, mengatakan bahwa manfaatkanlah usia muda dengan baik, jangan lewatkan tanpa arti dan makna. " Tidak ada ruginya orang kalau sekolah, mumpung masih muda maka Ayoo Sekolah ".
Sekjend DPD IMM Sulsel tersebut menyelesaikan Program Magister Sains Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar dengan mengangkat judul tesis " Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Birokrasi Pelayanan Pemerintahan ".
Dengan dosen Pembimbing Prof Gau Kadir dan Dr Suhardiman Syamsu dan Dosen Penguji Prof Juanda Nawawi, Dr Jayadi Nas dan Dr Hasrat Arief Saleh.
(******)