SINJAI, bugiswarta.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai melalui Ketuanya Abd.Haris Umar menegaskan kepada pihak Eksekutif agar dalam sistem menggunakan atau penetapkan Program kerja harus tepat sasaran apalagi dalam hal ini tahap penggunaan perubahan anggaran Tahun 2016 sudah hampir dibahas
Politisi Demokrat Sinjai ini menjelaskan khususnya sejumlah hasil pengamatannya selama ini sesuatu yang harus dipentingkan di Kabupaten Sinjai yakni Bidang Kesehatan dan Limbah Masyarakat dimana menurutnya terdapat sejumlah Puskesmas khususnya di Kecamatan Sinjai utara tidak memiliki instalasi Pembuangan Air Limbah(IPAL) dan insenerator yang dimaksud penghancur limbah medis
"ini sangat perlu diperhatikan dan diminta agar diprioritaskan pasalnya ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan dimana dikhawatirkan tempat pembuangan limbah medis itu sangat berbahaya jika itu dibuang sembarang dan harus steril karena mengandung bahan kimia dan akan berdampak ke Kesehatan Masyarakat yang ada dilingkungan Puskesmas itu sendiri dan ini juga kami tegaskan kepada RSUD agar mengedepankan hal tersebut" ungkapnya
Terpisah,Kadis kesehatan kabupaten Sinjai dr.Andi Suryanto Asapa mengatakan untuk anggaran perubahan ini kami memiliki batasan anggaran untuk mengadakan alat tersebut pasalnya membutuhkan anggaran Milyaran untuk itu dan memang kalau melihat kebutuhan itu harusnya diperioritaskan karena itu merupakan syarat yang wajib setiap puskesmas untuk menghindari vaksin palsu juga tidak mencemarkan penyakit ke masyarakat itu sendiri karena dari limbah medis yang ada
"Memang kami butuhkan seperti itu tetapi kami terbatas anggaran,maka dari itu kami mengharapkan agar ada solusi di tahun perubahan anggaran 2016 ini"ungkapnya
Laporan: izhar
Editor: Usman