![]() |
Foto Net |
Melaporkan dari Jakarta
JAKARTA, Bugiswarta.com -- Memperingati Hari Kebangkitan TeknologiNasional ke-21 tahun 2016, jatuh pada 10 Agustus disambut dengan berbagai rangkaian kegiatan.
Pada Minggu (7/8/2016) digelar jalan sehat di Surakarta dihadiri Menristekdikti, Prof Dr Mohammad Nasir dan Walikota Surakarta, FX.Hadi Rudyatmo.
Selain jalan santai, panitia juga menggelar pameran kebangkitan teknologi nasional. Peserta pameran berasal dari instansi pemerinah dan swasta yang bergerak pada inovasi dan teknologi.
Stand pameran Badan Standardisasi Nasional(BSN) menampilkan edugames, permainanular tangga "SNI", Liputan SNI Channel danPameran Produkber-SNI. Maskot SNI Si Rinoikut hadir memeriahkan edukasi SNI kepadamasyarakat Surakarta.
Demikian ditegaskan Deputi BidangInformasi dan Pemasyarakatan Standardisasi, Erniningsih lewat siaran pers dikirim ke redaksi bugiswarta.com Senin (8/8/2016).
Menristekdikti Mohammad Nasir pada kunjungannya di stand BSN, menekankan agar BSN membantu standardisasi inovasilokal, baik yang datang dari Perguruan Tinggimaupun dari dunia usaha terutama UMKM, tegas Erniningsih.
Inovasi diperlukan suatu jaminan agar hasilinovasi aman dan bermutu, aman saatdigunakan oleh masyarakat adalah yang paling penting standarisasi produk.
"BSN inilah bertanggungjawab di bidangstandardisasi, dengan menyusun danmenetapkan Standar Nasional Indonesia(SNI)," Tandasnya.
Lewat SNI, suatu inovasi akan dirasakanmanfaatnya oleh masyarakat dan inventor atau inovator sendiri, ini disebut hilirisasiinovasi atau komersialisasi inovasi.
Pada saat inovasi akan diproduksi disitulahstandar berperan agar proses produksinyaefisien atau low cost dan keamanan sertakualitasnya terjamin.
"Dengan kata lain, standar mendorong dan menguntungkaninovasi bukan menghambat," tegas Mohammad Nasir.
(****)
(****)