Foto Izhar |
Kepala Biro Bina Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Propinsi Sulsel, Dra. Hj. Kurnia yang membacakan sambutan Gubernur Sulsel mengatakan, kemiskinan adalah masalah bangsa yang sangat kompleks, sehingga diperlukan keinginan yang kuat untuk mengatasi permasalahan kemiskinan tersebut.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui berbagai program kegiatan telah berupaya secara maksimal untuk mengatasi masalah kemiskinan, agar kedepannya dapat terwujud peningkatan kesejahteraan rakyat di Sulsel," terangnya.
Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah meningkatkan pola kemitraan, karena dengan pola kemitraan program pemerintah dapat langsung menyentuh masyarakat.
Menurutnya, pola kemintraan harus melibatkan berbagai stakeholder terkait, utamanya pelibatan komponen lokal di dalamnya, seperti pelibatan organisasi kemasyarakatan, pengusaha dan perbankan.
"Dengan adanya pola kemitraan antara pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan diharapkan ke depannya potensi lokal suatu daerah dapat diolah menjadi barang yang bernilai ekonomi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat suatu daerah,"jelasnya.
Sementara itu Sekda Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere dalam arahannya, menyambut baik program Pemerintah propinsi Sulsel yang melibatkan organisasi kemasyarakatan serta pelaku perbankan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Program kemitraan ini perlu ditingkatkan dengan melibatkan seluruh stakeholder agar masyarakat terbebas dari garis kemiskinan," ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten II Administrasi Pembangunan Setdakab Sinjai, Perwakilan Kanwil BRI Makassar, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sinjai, Kepala Disperindag Sinjai dan Kabag Kesra Setdakab Sinjai.
Laporan : AaNd
Editor : Usman Al-Khair