SINJAI, Bugiswarta.com - Proyek pembangunan gedung poned dan pembangunan bak penyimpanan air bersih tahun 2015 di Puskesmas (PKM) Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, yang menelan anggran Rp 775 Juta rusak.
Bahkan proyek dengan nama "Peningkatan Puskesmas Perawatan Bulupoddo Mampu Poned" yang dikerjakan CV. Bawakaraeng rusak sehingga tidak bisa digunakan. Pasalnya lantai Bak untuk penyimpanan air jebol dan atap plafon gedung poned runtuh. Padahal proyek tersebut belum setahun, Kamis (4/8/2016).
PPTK Dinas Kesehatan Sinjai yang menangani proyek tersebut H. Sofian saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2016) lalu, membenarkan adanya kesalahan pada proyek tersebut.
"Memang rusak itu lantainya ndi, jadi tidak bisa digunakan menampung air. Tapi sementara diperbaiki sekarang dan akan ditambah besi supaya kuat pondasinya. Kalau terkait atap plafon rencananya lusa juga akan diperbaiki," ungkapnya.
Sementara Kadis Kesehatan, Dr. Andi Suryanto Asapa mengatakan tidak tahu terlalu banyak terkait proyek tersebut karena proyek tersebut dikerjakan sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas.
"Itu proyek dikerja sebelum saya jadi kepala dinas. Memang bermasalah karena baru mau di pergunakan sudah ambruk. Jadi kita solusinya hanya kita sediakan sarana dengan tangki untuk antisipasinya," ujarnya.
Bahkan Kadis Kesehatan yang akrab disapa dr. Dede tersebut mengancam akan memberikan sanksi tegas.
"Kedepannya nanti saya tidak akan tandatangani berita acara serah terimanya jika ada proyek terkait seperti ini yang memang kualitas pengerjaanya tidak sesuai standart. Kalau begini kita sangat dirugikan karena pekerjaan tersebut amburadul," tegasnya.
Diketahui, Peningkatan Puskesmas Perawatan Bulupoddo Mampu Poned yang terletak di Kecamatan Bulupoddo tersebut menelan anggaran Rp 775.000.000, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015. Selaku Kontraktor CV. Bawakaraeng dengan realisasi anggaran Rp 684.282.000.
Laporan: Izhar
Editor: Jumardi