14 Gapoktan di Palopo Terima Combine Hervester -->
Cari Berita

14 Gapoktan di Palopo Terima Combine Hervester

Penyerahan bantuan Combine harvester sebanyak 14 unit kepada kelompok tani (poktan) yang dilakukan oleh Walikota Palopo, HM Judas Amir, didampingi Ketua DPRD Kota Palopo, Harisal A Latif dan Ketua Komisi III DPRD Kota Palopo, Budiman ST, di Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kota Palopo, Rabu (18/8) kemarin. Sebanyak 14 unit batuan Combine Harvester yang diserahkan tersebut, berasal dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
PALOPO,Bugiswarta.com---Peningkatn produksi pertanian di Kota Palopo terus dilakukan melalui berbagai bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kota Palopo.

Kali ini, sebanyak 14 kelompok tani (poktan) di Kota Palopo, mendapatkan bantuan Combine harvester and rice transplanter (alat panen padi), yang berasal dari bantuan Kementerian Pertanian, dan diserahkan langsung oleh Walikota Palopo, HM Judas Amir, di Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan, Kamis (18/8) kemarin pukul 01:30 Wita.

Penyerahan bantuan Sarana pasca panen dan mesin tanam padi ini merupakan bantuan yang di salurkan oleh pemerintah Kota Palopo untuk yang kesekian kalinya kepada Poktan yang ada di Kota Palopo.

Walikota Palopo, HM Judas Amir mengatakan, jika pemberian bantuan kepada kelompok-kelompok tani ke depannya harus lebih tertib. Sehingga pemberian bantuan peralatan pertanian semacam ini, tidak hanya berputar pada kelompok-kelompok tertentu saja. Karena menurutnya, penerima bantuan peralatan pertanian harus merata ke setiap Poktan di Kota ini.

"Kita tidak mau ada yang ganda mendapatkan bantuan. Jangan sampai ada kelompok tani yang benar-benar belum pernah dapat bantuan,"kata Judas, yang di temui seusai penyerahan bantuan tersebut. 

Dirinya juga mengingatkan, agar Dispertanak Kota Palopo kedepannya lebih cermat dalam penyaluran bantuan ke kelompok tani. Bantuan ini, harus benar-benar diseleksi sesuai dengan kebutuhan masing-masing dan daya dukung yang dimilikinya. Apalagi, kedepannya akan ada bantuan 45 ekor sapi, dan penerima diharapkan terseleksi lebih baik lagi.

"Harus buat daftar yang detail mengenai kelompok tani, karena antara kelompok satu dengan yang lainnya berbeda. Khusus untuk pemberian bantuan ternak sapi nantinya, yang harus diperhatikan adalah calon penerima ini punya lahan gembalaan, kandang dan prasarana pendukung lainnya,"jelas Judas. 

Di hadapan puluhan petani yang hadir, dia mengingatkan agar jangan sampai ada penerima bantuan yang bukan merupakan warga Kota Palopo. Sebab, bantuan tersebut memang diperuntukan untuk warga Kota Palopo. Dirinya juga menimbau kepada seluruh kelompok penerima bantuan untuk tidak menyalahi aturan. Sebab, kelompok penerima bantuan juga harus paham dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Saya tidak mau buat ruang bagi orang yang main-main, ikutilah peraturan yang berlaku. Karena kita harus tertip,"tegas Judas. 

Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua DPRD Kota Palopo, Harisal A Latif mengungkapkan, apresiasi kepada Pemerintah Kota Palopo atas inisiatifnya dalam membina kelompok-kelompok tani yang ada. Tidak hany itu, dirinya juga berjanji untuk mengawal kebutuhan petani Kota Palopo.

"Pada prinsipnya, kalau memang programnya pro rakyat, kami pasti akan akomodir. Kami berharap, bantuan-bantuan seperti ini betul-betul dimanfaatkan, sehingga memberi kemaslahatan bagi para petani sendiri,"tutur Harisal, mengapresiasi Pemkot saat penyerahan Combine Hasvester.

Sementara Kepala Dinas Pertanak Kota Palopo, Harisman menuturkan, jika Dispertanak selama ini, telah banyak menyalurkan berbagai bantuan, baik kepada kelompok tani maupun kepada kelompok peternak yang ada di Kota ini. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Palopo.

"mulai tahun 2013 hingga 2016, Dispertanak telah menyalurkan berbagai bantuan bagi kelompok-kelompok tani yang ada di Kota Palopo, antara lain adalah traktor roda dua dan empat, pompa air, vertical dryer, program optimasi lahan, benih hybrida, bibit unggas, sapi, kambing dan alat produksi pertanian lainnya,"beber Harisman. 

(****)