Patut diteladani, Bangun Pemerintahan Bersih Wabup Soppeng Pasang Spanduk 'Tolak' Bingkisan -->
Cari Berita

Patut diteladani, Bangun Pemerintahan Bersih Wabup Soppeng Pasang Spanduk 'Tolak' Bingkisan

Foto Istimewa
SOPPENG, Bugiswarta.com -- Bukan berarti menolak rezeki namun sangat khawatir jika banyak pejabat ataupun pengusaha memamfaatkan momentum ramadhan atau menjelang idul fitri untuk memberikan parcel atau bingkisan dengan maksud lain mengingat dirinya mengusung pemerintahan Soppeng yang bersih.

Sikap dan idealisme seperti ini sangat langka dimiliki oleh pejabat masa kini, bahkan dengan sikapnya yang blak-blakan wabup Soppeng pasang spanduk yang bertuliskan “Tidak menerima bingkisan dalam bentuk apapun”  di Rumah Jabatan Wakil Bupati Soppeng Jalan Pemuda Watansoppeng.

Memasang spanduk yang bermakna tidak menerima parsel di hari Raya Idul Fitri tersebut baru pertama kalinya di Kabupaten Soppeng. saat dikonfirmasi pun Wabup Soppeng ini dengan santai menjawab dirinya sangat merespon seruan KPK Agar tidak pejabat tidak menerima parcel.

"Ini dalam rangka pembelajaran penegakan hukum untuk tidak menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, saya juga merespon  harapan KPK agar pejabat jangan terima parcel," Kata Supriansa yang memang berlatar belakang praktisis Hukum kepada bugiswarta.com yang mengaku sedang berada di Makassar, Jumat (1/7/2016).

hal ini pun menjadi heboh di Kabupaten Soppeng bahkan sejumlah media dan masyarakat menjadikan hal unik tersebut menjadi bahan komunikasi, baik saat di warung kopi dan bahkan masyarakat yang melintas masuk ke halaman Rujab Soppeng menyaksikan tulisan tersebut. hal ini tentu perlu menjadi contoh untuk para pejabat lainnya.

Aktifis Mahasiswa Miftah Farid langsung merespon sikap wabup Soppeng yang dengan sengaja memasang spanduk di Rujab sebagai wujud untuk membawa pemerintahan Soppeng yang bersih dan berwibawa.

"Saya yakin pasti sudah ada orang yang menitip parcel lebaran atau bingkisan untuk wakil Bupati, sehingga langkahnya untuk menolak dia menulis spanduk seperti itu, kalau ihklas sih alhamdulillah, tapi jika menginginkan pamrih, bisa memberi budaya yang tidak baik nantinya untuk pemerintahan Soppeng," terangnya

Dia pun mengharapkan agar pemerintah di Kabupaten Soppeng hingga ke tingkat bawah tidak menerima titipan-titipan bahkan meminta langsung ke masyarakat.

"Harus di contoh seperti ini, kah biasanya urus surat keterangan saja ditingkat bawah kita dimintai uang administrasi padahal itu sudah ada pos anggarannya," ucap Miftah.

------------------------------------------------
Usman Al-Khair