Mantan Kades Mallari, H. Mandje, Meninggal -->
Cari Berita

Mantan Kades Mallari, H. Mandje, Meninggal

Alumni SMA Negeri 1 (156) Watampone tahun 1983 melayat ke rumah duka almarhum H. Mandje di Mallari. Almarhum, ayah dari Abul Khair juga alumni yang sama tahun 1983. Tampak dalam gambar alumni SMABO 83, Dr. H. Fathurahman, Andi Alimuddin Maddussila dan Faizal.

BONE, Bugiswarta.com, --- Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Mantan Kades Mallari Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, H. Mandje, meninggal dunia, Jumat, 29 Juli 2016 di kediamannya di Mallari. Penyebab meninggalnya karena usia almarhum tergolong sudah cukup tua atau 80 tahun. Almarhum dikebumikan di pekuburan desa setempat pada, Jumat malam ba'da Isya karena putra almarhum, Abulkhair, baru tiba di rumah duka dari Makassar pukul 19.00 Wita. Alnarhum meninggalkan istri tercintanya Hj. St. Nasibah.

Semasa hidupnya, almarhum adalah anggota TNI AD (purnawirawan), 18 tahun jadi Kelala Desa Mallari sejak tahun 1966 hingga 1984. Selanjutnya, putra almarhum Mandje, Abulkhair menggantikan ayahandanya jadi Kades Mallari selama 2 periode. Lalu menantu  almarhum atau istri Abulkhair, Andi Wahyuli, S. Pd,  melanjutkan kepemimpinan suaminya sebagai kades di desa tersebut hingga sekarang. Almarhum juga Ketua Pepabri Kecamatan Awangpone.

Kabar meninggalnya H. Mandje ini pertama kali diketahui oleh SMABO 83 atas informasi Husnah melalui Group WhatsApp SMABO 83. 
"Assalaamualaikum Wr Wb,sekedar info bapakx abulhaer berpulang kerahmatullah td jam 12 siang", tulis Husnah yang alumni SMABO 83 ini di WhatsAppnya pada pukul 15.07 Wita, Jumat, 29 Juli 2016.

Informasi Husnah di Group WhatsApp SMABO 83 itu  membuat anggota group itu tak lupa  itu menyampaikan ucapan belasungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya ayahanda salah satu alumni SMABO 83, Abulkair. Hingga berita ini dikirim ke redaksi BUGISWARTA.COM, Sabtu pagi, 30 Juli 2016, ucapan berbelasungkawa dan turut berduka cita masih mengalir memenuhi halaman media sosial group tersebut.

Mereka dari SMABO 83 yang mengirim ucapan berbelasungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya H. Mandje, ayahanda Abulkair yang anggota DPRD Bone ini, antara lain, Anwar Salujang di Kalsel, Muhammad Anwar Achmad di Jakarta, Dr. Joko Tribrata di Kendari, Hidayat Hafied, Andi Bakti, Andi Fahri dan Dr. Indah Raya, Masgabah di Makassar, Ardi dan Nasibah di Maros. Andi Arnidah, Masita, Hasan Basri dan Andi Suryani Suri di Watampone Bahkan Dr. Indah Raya dalam tulisannya di WhatsAppnya, mengingatkan sesama alumni SMABO 83. 
"Subhanallah...ternyata banyak di antara qt lg mengalami ujian, ada yg org tua lg sakit, meninggal, ada pula menantu yg koma, mgkn juga ada yg tak qt ketahui lg sakit dll. Itulah hidup.., kadang senang..kadang susah, olehnya itu mari qt memanjatkan doa kehadiratNya, semoga selessureng iyyamaneng dilimpahkan kebaikan olehNya, aamiin...aamiin...ya Rabbal Alamin," warning Indah Raya yang Dosen Unhas Makassar ini kepada se alumninya SMABO 83 pada Jumat malam, 29 Juli 2016 pukul 09.00.

Dengan koordinasi yang baik antara sesama alumni almamater tersebut sejumlah alumni SMABO 83 yang bertempat tinggal tidak jauh dari rumah duka secara bersama-sama atau bergantian melayat ke rumah duka di Mallari. Tampak Andi Faridah, Dr. H. Fathurahman, Faizal, Andi Alimuddin Maddussila hadir di rumah duka pada hari meninggalnya almarhum tersebut.

Ketua SMABO 83 Asnawi, SH, MH, selain mengkoordinir anggotanya untuk melayat ke rumah duka, Kabid Penyelenggara DTF Badan Diklat Kejagung RI ini, menyampaikan ucapan Belasungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya ayahanda Abulkhair alumni SMABO 83. "Turut berduka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah ayahanda Abulhaer. Smg diampuni sgl dosa2nya dan di terima sgl amal perbuatannya dan keluarga yg ditinggal diberi ketabahan. Aamin YRA......", katanya via WhatsApp-nya. Mengetahui kalau sejumlah anggota SMABO 83 melayat ke rumah duka, Ketua SMABO yang tinggal di Jakarta ini tak lupa berterima kasih kepada anggotanya si Bone, " Alhamdulillah atas kepedulian teman2 yg ada di Bone maupun di luar yg ikut peduli atas meninggalnya ayahanda Abulchair smg menjadi Ibadah semuanya. Aamiin.....".

Laporan Alimuddin
Editor : Usman