SOPPENG, Bugiswarta.com -- Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan program pemerintah pusat untuk membantu masyarakat tidak mampu di bidang pendidikan.
Namun Penyaluran Kartu Indonesia Pintar tahun ini yang di lakukan pihak Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng ke sekolah di nilai tidak tepat.
Kepala sekolah SMU 1 Lilirilau Ilyas,Spd minggu 31/7/2016 di kediamanya mengatakan distribusi KIP seharusnya berikan kepada kepala desa untuk di bagikan ke warganya setelah itu masing masing siswa menyetor ke sekolah untuk di usulkan ke pusat.
"KIP seharusnya di berikan kepada kepala desa untuk di distribusikan bukan di sekolah kami karena sering kali ada siswa domisili di kecamatan Lilirilau tapi bersekolah di kecamatan lain"ungkapnya
Selain itu Ilyas juga menyoroti pemerintah pusat dikarenakan adanya KIP keluar namun siswa yang bersangkutan sudah tiga tahun yang lalu tamat.
Laporan : Rudi Hartono
Namun Penyaluran Kartu Indonesia Pintar tahun ini yang di lakukan pihak Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng ke sekolah di nilai tidak tepat.
Kepala sekolah SMU 1 Lilirilau Ilyas,Spd minggu 31/7/2016 di kediamanya mengatakan distribusi KIP seharusnya berikan kepada kepala desa untuk di bagikan ke warganya setelah itu masing masing siswa menyetor ke sekolah untuk di usulkan ke pusat.
"KIP seharusnya di berikan kepada kepala desa untuk di distribusikan bukan di sekolah kami karena sering kali ada siswa domisili di kecamatan Lilirilau tapi bersekolah di kecamatan lain"ungkapnya
Selain itu Ilyas juga menyoroti pemerintah pusat dikarenakan adanya KIP keluar namun siswa yang bersangkutan sudah tiga tahun yang lalu tamat.
"belum lagi adanya kartu keluar tapi anak tersebut tidak sekolah"jelasnya
Laporan : Rudi Hartono
Editor : Usman