Padahal Akses jalan ini merupakan jalan poros Sinjai barat yang menghubungkan antara Kecamatan Bulupoddo dengan Kecamatan Sinjai Barat semakin memburuk, akibatnya kendaraan roda dua dan roda empat sangat sulit melaluinya.
Warga Setempat Bur menuturkan jika Masyarakat Turungan Baji belum merasakan dampak langsung dari kinerja Pemerintah pada pembangunan fisik (Infrastruktur) terutama jalanan.
"Pada tahun 2012 lalu ada pengecoran namun karena mobil berat terus melaluinya mengakibatkan tidak sampai setahun akhirnya rusak kembali,padahal masyarakat disini yang mayoritas hidup dari pertanian dan perkebunan perlu akses untuk menjual hasilnya ke kota,"ujarnya.
Dia juga menambahkan bila tak jarang warga menjual murah hasil pertanianya kepada tengkulak dikarenakan jeleknya akses jalan.
"Ini telah menjadi keluh kesah masyarakat turungan baji selama beberapa tahun,bahkan hingga hari ini namun Sejauh ini belum ada upaya pemerintah untuk memperbaikinya,kami berharap pemkab Sinjai dengar keluhan kami,"kuncinya.
Laporan : Izhar
Editor : Usman